Salah satu sudut Matahari Beach Resort & Spa.
Buleleng, Dewata
News.com — Kemeriahan
perayaan penyambutan Tahun Baru, ternyata membawa berkah bagi pengusaha hotel
dari kategori hotel berbintang hingga hotel melati, termasuk penginapan shot time di belahan Utara pulau Dewata.
Tidak saja bagi pemilik sarana akomodasi mengais rezeki pada perayaan
penyambutan Tahun Baru ini, tapi pedagang ikan laut, baik di tengah pasar
tradisional, maupun pedagang ikan musiman di sepanjang jalan Anturan, Buleleng
hingga Temukus, Banjar.
Terkait berkah bagi pengusaha hotel,
seperti dialami salah satu hotel berbintang di kawasan wisata Pemuteran, Gerokgak,
Buleleng, Bali yakni Matahari Beach Resort & Spa dan di kota Seririt
sebagai segi tiga emas Buleleng Barat, adalah Gran Surya Hotel.
Mewakili owner Matahari Beach Resort & Spa, Ida Bagus Puja Erawan mengakui, tamu langganan full datang merayakan Tahun Baru.
Gabriel salah seorang tamu langganan
mengungkapkan
150% pelayanan terbaik yang dinikmati masa menginap yang amat menyenangkan di
Matahari, salah satu tempat tinggal terbaik yang pernah ditemukan.
”Setingnya, detail dari dekorasi, staf yang terlatih dengan baik
menjadikan liburan kami tidak dapat dilupakan. Makanannya sangat lezat terutama
karena Chef Komang sendiri yang
menjelaskan mengenai resep istimewa pada makan malam romantis di pantai. Kolam
renang yang indah dan spa menjadi daya tarik utama. Kami akan kembali,” ungkap
Gabriel.
Sementara GM Gran Surya Hotel, Made Artawa mengakui, tiga hari sebelum
puncak perayaan Tahun Baru kamar full
booking. ”Dengan penerapan konsep city hotel, kisaran hunian Gran Surya
Hotel yang termegah saat ini di Kota Seririt, Buleleng, Bali menjelang perayaan
Tahun Baru dengan jumlah 32 kamar dengan fasilitas hotel berbintang full
booking,” kata Made Artawa.
Begitu juga
sarana rekreasi Gran Surya Waterpark, menurut Artawa, sejak memasuki liburan
Natal ramai pengunjung. Sementara karcis masuk ke area Gran Surya Waterpark,
Seririt ini masih tetap untuk anak-anak Rp35 ribu dan dewasa Rp50 ribu.
Sementara itu penyambutan perayaan malam Tahun Baru.dimanfaatkan pasangan yang
melakoni perselingkuhan mengadu syahwat, baik di hotel melati maupun penginapan
yang vulgar untuk menjual shot time.
Tidak sedikit kalangan muda-mudi yang pamit rumah untuk menyaksikan
pesta kembang api tapi setelah itu ngelingkung
ke penginapan. Suasana seperti ini mudah ditemui di hotel melati maupun
penginapan, bahkan hingga subuh. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com