Wabup Sutjidra pimpin rapat koordinasi sikapi ancaman bom bunuh diri. (Foto: Humas) |
Buleleng, Dewata News.com — Menyikapi aksi ancaman teror bom bunuh diri, Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra gelar rapat koordinasi kamtibmas bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokopimda), para camat dan kepala desa serta tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kantor Bupati Buleleng, Selasa (19/01).
Rapat koordinasi digelar terkait dengan ancaman peledakan bom bunuh diri
di Bali, khususnya di wilayah Kabupaten Badung dan Buleleng dari kelompok
tertentu. Ancamannya bukan saja melalui surat, tetapi sudah disiarkan di salah
satu TV swasta.
Wakil Bupati Nyoman Sutjidra tidak menyangka wilayahnya mendapat ancaman
semacam itu dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Nyoman Sutjidra mengajak seluruh
masyarakat agar waspada dan meningkatkan kesadarannya, karena orang-orang yang
mengancam dan ingin melakukan teror semacam itu bisa saja berbaur dengan
masyarakat sehingga sangat sulit diprediksi.
“Masyarakat dan unsur terkait lainnya agar melakukan pengamanan dan
pengawasan terhadap penduduk pendatang secara persuasif”, ungkap Nyoman
Sutjidra.
Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Singaraja, Sumarjo mengatakan, isu
ancaman peledakan bom di Bali, utamanya di Kabupaten Buleleng harus disikapi
dengan seksama sehingga ancaman itu tidak pernah terjadi.
Dandim 1609 Buleleng Letkol Inf, Budi Prasetyo mengungkapkan, menyikapi
teror maupun ancaman tersebut, TNI-Polri dan seluruh stakeholder akan menentukan sikap dalam mengantisipasi hal-hal yang
tidak diinginkan. (DN ~ HuM).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com