Ilustrasi Foto (c) by ; ist |
Denpasar,
Dewata News.com —Pertamina masih
belum berani berkomentar banyak mengenai rencana penurunan harga bahan bakar
minyak (BBM) oleh pemerintah.
Area Manager Commucation and Relation Pertamina MOR V, Heppy Wulansari,
mengatakan bahwa pihaknya mengacu pada statement menteri ESDM, karena
rencana ini merupakan rencana pemerintah dan menjadi wewenang pemerintah untuk
menjelaskan.
"Dari sisi Pertamina kami lebih kepada persiapan lapangan. Prinsip
Pertamina siap melaksanakan kebijakan pemerintah. Untuk saat ini Pertamina
masih terus melaksanan satgas untuk memantau suplai dan distribusi BBM,"
katanya, Senin (04/01).
Pihaknya juga akan mensosialisasikan ke seluruh SPBU melalui surat,
sosialisasi langsung kepada perwakilan Hiswana Migas dan juga broadcast
kepada seluruh pengusaha SPBU di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara
untuk persiapan penurunan harga BBM.
Khususnya kata dia, terkait SPBU harus menjaga stok masing-masing
dan tidak boleh kosong.
Kemudian merubah setting harga baru sesuai ketentuan yang
berlaku pada jam dan tanggal yang telah ditetapkan.
"Kepada masyarakat, jika menemukan SPBU yang kehabisan BBM bisa
menginformasikan ke Pertamina melalui Contact Pertamina di 500 000 atau sms ke
nomer 08159500000," katanya.
Mengenai kepastian harga pihaknya belum bisa mepaparkan karena harga
Premium di Jawa dan Madura serta Bali masih menunggu surat resmi dari
pusat.
"Untuk harga Premium di luar Jawa dan Madura serta Bali akan
disesuaikan sebagaimana yang disampaikan Menteri ESDM," katanya.
Sementara itu, untuk Solar karena masih subsidi, maka harganya masih
sama semua, seperti yang disampaikan Menteri ESDM. (DN ~ PB).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com