Buleleng, Dewata News.com — Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng tengah disiapkan sebagai lokasi kegiatan program Kampung Keluarga Berencana (KB) yang akan di-“launching” serentak di seluruh tanah air oleh Presiden Joko Widodo, akhir Januari 2016.
“Digencarkannya program Kampung KB sebagai tindak lanjut dari menurunnya
capaian program KB di Indonesia, bahkan gaungnya pun terkesan tenggelam, beda
jauh dengan masa-masa sebelumnya”, ungkap Kepala BKKBN Propinsi Bali Ida Bagus
Wirama, Kamis (07/01).
Dari hasil survey demografi kesehatan, secara nasional rata-rata angka
kelahiran dinilai stagnan dalam kurun waktu 10 tahun, sehingga targetnya jauh
dari yang diharapkan.
Salah satu pertimbangan dipilihnya Kecamatan Gerokgak sebagai tempat
pelaksanaan program ini karena sebagian besar masyarakatnya masih tergolong
miskin. Sedangkan untuk nama istilah Kampung KB disesuaikan dengan istilah
setempat menjadi Banjar atau Dusun KB.
Hal ini merupakan tantangan yang harus dihadapi BKKBN Propinsi Bali dan
Badan KB PP Kabupaten Buleleng dalam rangka mewujudkan program BKKBN, yakni
kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga.
Guna mewujudkan hal tersebut, Ida Bagus Wirama menyatakan pihaknya akan
mengarahkan pasangan usia subur untuk mengatur kelahiran dan jarak melahirkan.
Kepala Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Buleleng dr. Made
Sukarmini menyambut antusias ditunjuknya Gerokgak sebagai pusat pelaksanaan
program Kampung KB. Bahkan jajarannya dibantu petugas PLKB setempat telah
menjajagi desa yang akan dijadikan lokasi launching Kampung/Banjar KB akhir
Januari nanti. (DN ~ RRI).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com