Kapolres
Buleleng AKBP Harry Haryadi Badjuri periksa senjata laras panjang
maupun senpi lainnya dan perlengkapan pengamanan individu anggota
|
”Untuk pengamanan wilayah secara umum, polisi menggunakan sistem
pendataan warga dari pintu ke pintu atau dikenal dengan sistem dor to dor. Pendataan ini dilakukan
untuk mengantisipasi penduduk tidak jelas yang dapat mengancam keselamatan
warga sekitarnya,” kata Kapolres Buleleng AKBP Harry Haryadi Badjuri usai
melakukan pemeriksaan kelengkapan persenjataan dan alat perlindungan pengamanan
lainnya di Wantilan Arya Damar Mapolres Buleleng, Jumat (15/01) siang.
Secara teliti dan seksama, Kapolres Harry memeriksa kelengkapan persenjataan
dan alat perlindungan yang dimiliki Polres maupun Polsek-polsek di wilayah
Polres Buleleng. Bahkan, Kapolres tak segan-segan memerintahkan anggota
mengenakan alat perlindungan pengamanan anggota.
Menurut Kapolres Harry, pengecekan ini
bertujuan untuk mengantisipasi serangan mendadak atau ancaman terorisme.
Dari pemeriksaan itu, seluruh persenjatan serta alat perlindungan lengkap
dan siap digunakan. “Kami mengadakan pemeriksaan senjata laras panjang plus
rompi anti peluru yang dimiliki polres dalam rangka mengecek perlengkapan,
kesiapan peralatan senjata dan personel yang mengawakinya. Kami harap dengan
adanya pengecekan baik dari peluru, rompi sampai senjata dari hasil pemeriksaan
keseluruhan lengkap, jumlahnya lengkap, baik dan siap digunakan sewaktu-waktu,”
kata Harry.
Kapolres
Harry juga memaparkan pegamanan yang diperketat dengan memaksimalkan penyebaran
porsonil yang ada di lapangan, mengeluarkan seluruh patroli, baik roda empat
maupun roda dua. Dan yang paling penting mengaktifkan sistem door to door
dari Babinkamtibmas serta fungsi intelejen. Dengan dengan semakin banyak polisi
di masyarakat bisa memiliki rasa aman dan tenteram.
Ia juga
meminta anggotanya lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, jika lebih dekat
dengan masyarakat maka informasi apapun dapat lebih mudah diperoleh.
Masyarakat juga dihimbau agar
tetap tenang. “Dengan
memperbanyak anggota yang bersentuhan dengan masyarakat, kami bisa mendapatkan
informasi yang bermanfaat dan kami menghimbau masyarakat tetap tenang,
percayakan kamtibmas terhadap kami. Tolong beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.
Markas
kepolisian juga tidak luput dari pengamanan. “Yang pasti kami akan lebih
perketat pengamanan markas kepolisian. Dari polres polsek, sampai tingkat
pos-pos,” ucapnya.
Meski
begitu, ia menegaskan jika situasi di Buleleng masih tetap aman bagi
masyarakatnya. Karena polisi lebih memperketat perbatasan wilayah, mulai dari
jalur darat, laut dan udara.
“Wilayah tidak ada yang khusus, tapi
penekanannya ada pada wilayah perbatasan, kalau pintu masuk kuat, di tengah
ketat mudah-mudahan aman. Indikasi kami belum temukan, karena kami perketat
pintu-pintu masuk baik jalur darat atau pelabuhan-pelabuhan kecil, tentunya
kami berharap kepada masyarakat," tuturnya.
Ia juga meminta masyarakat agar tetap waspada dalam menjaga
lingkungannya. Jika ada sesuatu yang mencurigakan agar segera menghubungi pos
polisi terdekat. (DN ~ TiR).—
|
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com