BLH Provinsi Bali Gelar Sosialisasi Tunas Integritas - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/12/16

BLH Provinsi Bali Gelar Sosialisasi Tunas Integritas

Foto (c) by : Humas Pemprov Bali

Denpasar, Dewata News. Com - Komitmen pemberantasan korupsi menjadi salah satu fokus utama Pemerintah pusat pasca era reformasi, begitu juga Pemerintah Provinsi Bali. Oleh karenanya, komitmen untuk mengimplementasikan nilai-nilai integritas anti korupsi pada tingkat pemerintahan, mulai dari tingkat pimpinan, staf hingga menyebarluaskan pada semua lini di lingkungan kerja, merupakan langkah awal menuju tata kelola Pemerintahan yang bersih bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.  

Hal tersebut dilakukan dengan berbagai upaya, seperti  menanamkan nilai-nilai anti korupsi sejak dini serta melaksanakan strategi komunikasi Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK). Demikian terungkap dalam sambutan Inspektur Provinsi Bali I Ketut Teneng, saat membuka acara Sosialisasi Tunas Integritas bertempat di Ruang Sarketi Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali, pada Selasa (12/01).

Pada kesempatan tersebut, Inspektur Ketut Teneng sangat mengapresiasi acara sosialisasi Tunas Integritas oleh para pejabat eselon III pada BLH Provinsi Bali, yang sekaligus sebagai upaya tindak lanjut dari Training of Trainer (TOT) Tunas Integritas pejabat eselon III pada beberapa waktu lalu. Menurutnya beberapa materi nilai-nilai integritas yang telah didapat dalam TOT Tunas Integritas tersebut wajib disampaikan dan ditularkan pada lingkungan kerja masing-masing serta mendukung pelaksanaan pembangunan Pemerintah Provinsi Bali. 

Ia, juga mengungkapkan bahwa keberhasilan reformasi birokrasi sangat dipengaruhi oleh perubahan pola pikir, budaya kerja dan komitmen serta dukungan pimpinan Unit Kerja sebagai Role Model dalam menumbuh kembangkan agen perubahan dan menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik adaptif, berintegritas, bersih dari perilaku KKN, mampu melayani publik secara akuntabel serta memegang teguh nilai-nilai dasar organisasi dan kode etik perilaku aparatur negara yang menjadi indikator keberhasilan birokrasi menuju clean goverment dan good governance. 

Oleh karenanya, ia berharap seluruh jajaran BLH Provinsi  Bali yang mengikuti sosialisasi ini dapat memperhatikan dengan sunggguh-sungguh, karena dengan berhasilnya menumbuhkembangkan nilai-nilai integritas pada diri masing-masing mampu minghindarkan diri dari masalah korupsi, kolusi dan nepotisme.

Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali Gede Suarjana mengungkapkan bahwa tunas integritas ini merupakan sebuah  program antikorupsi yang dilakukan sejak dini. Kegiatan tunas integritas merupakan tahap awal untuk membangun sistem Integritas organisasi dalam kerangka Sistem Integritas Nasional (SIN), melalui pembentukan orang-orang pada jabatan strategis yang akan diberdayakan dalam mencontoh keteladanan internal, membangun dan menjadi trainer tunas integritas serta menjaga integritas organisasi secara berkelanjutan.  

Ia juga mengungkapkan bahwa, pada acara sosialisasi ini akan disampaikan oleh narasumber yang merupakan pejabat eselon III pada BLH Provinsi Bali, dengan uraian materi seperti Values Alligment, Integritas, Dedikasi dan Sinergitas Antara Kompetensi dan Peran, Change Belief System (CBS), High Impact Learning, Pengadilan Gratifikasi dan LHKPN, Pemetaan Potensi Kolusi dan Rekomendasi Rencana Aksi. 

Suarjana, berharap dengan dilaksanakan acara sosialisasi ini dapat menanamkan kesadaran dan pemahaman pada seluruh pegawai BLH Provinsi Bali, serta dapat menumbuhkan karakter dan integritas diri secara berkelanjutan. (DN - HuM)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com