Danrem 163-Wirasatya, Kolonel Infanteri Nyoman Cantiasa |
Buleleng,
Dewata News.com — ”Bela Negara di Era Kekinian” dijadikan
tema arahan bimbingan yang disampaikan Danrem 163/Wirasatya Bali Kolonel Inf.
Nyoman Cantiasa serangkaian pendidikan pendahuluan Bela Negara tingkat pelajar
di Buleleng, usai dibuka oleh Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra di SMA
Negeri 1 (Smansa) Singaraja, Kamis (17/01).
Danrem Nyoman Cantiasa, lulusan terbaik Akmil 1990 dan Karya Tulis Terbaik
Dikreg XLI Sesko TNI TA. 2014. ini melalui pengarahan bertajuk “Bela Negara di
Era Kekinian” itu membakar semangat para peserta pendidikan pendahuluan bela Negara
semata-mata untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Salah seorang peserta yang ditemui ketika mengarak bendera merah putih
terpanjang sebanding dengan jumlah peserta di area Tugu Singa Ambara Raja mengungkapkan,
bersyukur terpilih ikut pendidikan pendahuluan bela Negara, sehingga sebagai
pelajar memiliki kecintaan untuk bela Negara.
Upacara pembukaan Pendidikan Pendahuluan Bela
Negara ini dengan inspektur upacara Wabup Buleleng Nyoman Sutjidra diselenggarakan
bekerjasama dengan Korps Menwa Ugracena Bali..
Selain Danrem 163 Wirasatya, Kolonel Inf. Nyoman Cantiasa, pada upacara
pembukaan itu juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, Kapolres
Buleleng, AKBP Harry Haryadi Badjuri, Dandim 1609 Letkol Inf. Budi Prasetyo,
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Suadnyana, Kepala
Disbudpar Buleleng, Gede Suyasa, dan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Singaraja, I
Putu Eka Wilantara.
Danrem Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa usai upacara pembukaan mengatakan,
program ini merupakan perwujudan bagaimana generasi muda harus cinta tanah
airnya.
“Bela negara ini merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara. Kita sudah memperoleh hak dari bangsa ini untuk hidup. Untuk itu, kita mempunyai kewajiban untuk menjaga, mengamankan kedaulatan dari NKRI, sehingga generasi muda sejak dini kita berikan materi-materi bela negara,” kata Nyoman Cantiasa kelahiran Bubunan, Seririt, Buleleng ini.
“Bela negara ini merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara. Kita sudah memperoleh hak dari bangsa ini untuk hidup. Untuk itu, kita mempunyai kewajiban untuk menjaga, mengamankan kedaulatan dari NKRI, sehingga generasi muda sejak dini kita berikan materi-materi bela negara,” kata Nyoman Cantiasa kelahiran Bubunan, Seririt, Buleleng ini.
Sementara itu, Wabup Buleleng Sutjidra mengungkapkan, pemerintah daerah
sangat mendukung pendidikan bela negara ini. Menurutnya, pendidikan bela negara
ini diperlukan karena tantangan generasi muda saat ini sangat berat. Selain
ancaman fisik, ancaman budaya dan ekonomi juga mengintai. Dalam hal pendidikan
pendahuluan bela negara ini, Pemkab Buleleng juga sudah mempunyai target
peserta.
“Target kami pelajar di seluruh SMA/SMK Negeri di Buleleng mengikuti
pendidikan ini. Dimulai dari SMK Negeri 1 Singaraja, SMA Negeri 1 Singaraja,
dan nanti di SMA Negeri Bali Mandara. Bulan Maret kami akan kumpulkan siswa
dari seluruh SMA/SMK Negeri di Buleleng. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com