Gedung PD BPR Bank Buleleng 45 Singaraja |
Buleleng,
Dewata News.com — Perusahaan Daerah BPR Bank Buleleng 45 dalam enam
bulan terakhir ini dibawah kendali Direktur Utama, Nyoman Suarjaya terus
melakukan berbagai upaya yang lebih inovatif
untuk meningkatkan pendapatan usaha guna membantu dan mendorong pertumbuhan
ekonomi masyarakat sesuai dengan program yang dimiliki.
”Berbagai upaya yang dilakukan menjawab harapan Bupati Buleleng untuk
mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap aksistensi lembaga keuangan milik
Pemkab Buleleng ini, sekaligus untuk lebih meningkatkan kontribusi terhadap PAD
Buleleng,” kata Dirut PD BPR Bank Buleleng 45 I Nyoman Suarjaya di Singaraja,
Rabu (06/01).
Sebagai langkah awal usaha yang telah dilaksanakan PD BPR Bank Buleleng
45, jelas Nyoman Suarjaya, adalah menjalin Kerjasama Kemitraan Pertanian Asosiasi
Kelompok Tani ”Prima Karya Sari” yang berlokasi di Desa Sanggalangit, Kecamatan
Gerokgak, dalam memberdayakan masyarakat petani di Kabupaten Buleleng.
Kerjasama Kemitraan Pertanian ini, menurut Dirut PD BPR Bank Buleleng 45
I Nyoman Suarjaya, guna mendukung program Pemerintah Kabupaten Buleleng, memajudkan
pertanian demi kesejahteraan bersama.
Ia mengungkapkan, Deklarasi
bersama Asosiasi Kelompok Tani ”Prima Karya Sari” dengan PD BPR Bank Buleleng
45 itu telah ditandatangani pada tanggal 26 Oktober 2015 yang langsung
disaksikan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Ketua DPRD Buleleng Gede
Supriatna.
"Sebagai lembaga keuangan sesuai visi misi
yang dilaksanakan, jelas mengejar laba sebagai salah satu
sumber PAD Kabupaten Buleleng. Sebab, PD BPR Bank Buleleng 45 sebagai Bank Peserta Penjaminan LPS menjadi salah
satu penyangga kas daerah," ungkap Suarjaya..
Selain telah melakukan terobosan kerjasama
kemitraan pertanian itu, Dirut PD BPR Bank Buleleng 45 ini juga mengaku sudah
mengadakan pendekatan dengan Dirut PD Pasar Buleleng maupun Dirut PDAM
Buleleng.
Pendekatan untuk menjalin kerjasama
kemitraan dengan PD Pasar Buleleng, menurut Suarjaya, untuk memperkecil ruang
gerak renternir yang selama ini memasok dana para pedagang di berbagai pasar
yang ada. Dalam memberdayakan UMKM
melalui kredit mikro, pihaknya dituntut meningkatkan mutu pelayanan nasabah
melalui program pelayanan prima.
Sementara upaya menjalin mitra kerjasama
dengan PDAM Buleleng, menurut Nyoman Suarjaya, membantu masyarakat yang belum
menikmati air minum bersih.
Dirut PDAM Kabupaten Buleleng Made
Lestariana di tempat terpisah mengatakan, pihaknya member apresiasi terhadap
upaya yang lebih inovatif dari PD BPR Bank Buleleng 45 untuk membantu
masyarakat calon pelanggan yang belum menikmati air minum bersih.
Jalinan kerja sama yang dilakukan pihak PD
BPR Bank Buleleng 45 ini, perlu adanya MoU yang jelas dan pasti, kendati selama
ini pihaknya telah memberikan bantuan keringanan kepada masyarakat calon
pelanggan dengan mencicil sebanyak 4 kali.
”Saat ini belum ada daftar tunggu bagi
calon pelanggan untuk wilayah Singaraja dan sekitarnya. Namun, tahun 2016 ini
disiapkan pemberdayaan sumber mata air di Tukad Bakah, Sepang untuk masyarakat
di wilayah Busungbiu,” ungkap Made Lestariana.
Terkait harapan Dirut PDAM Buleleng itu,
Dirut PD BPR Bank Buleleng 45 Nyoman Suarjaya, pihaknya tengah mempersiapkan konsep
MoU dimaksud, sehingga dalam waktu dekat apresiasi dari pihak PDAM Buleleng itu
segera bisa diwujudkan. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com