Wagub Bali Ketut Sudikerta |
Denpasar,
Dewata News.com — Satu lagi proyek
di Bali yang masih belum ada kelanjutannya hingga saat ini adalah rencana
pembangunan Bandara Intenasional di Buleleng, Bali.
Hingga saat ini, Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta menganggap rencana
pembangunan proyek tersebut masih terkendala pada surat penugasan pengambilan
proyek dari Menteri BUMN.
”Sepengamatan saya berdasarkan perjuangan saya di Kementrian, itu tetap
berjalan tinggal sekarang surat yang mesti diteken oleh Menteri BUMN yang
menugaskan anak perusahaannya Angkasa Pura itu belum sama sekali sampai
sekarang. Setelah itu diteken baru bisa mencari mitra kerja.” katanya selepas
pelantikan PAW anggota DPRD Provinsi Bali, Kamis (07/01).
Adapun untuk lokasi apakah nanti di Buleleng Barat ataupun di Buleleng Timur,
ia memberikan beberapa opsi positif dan negatif dari pemilihan lokasi tersebut.
”Persoalan lokasi di Buleleng timur pun atau dimanapun tidak masalah,
sepanjang itu layak berdasarkan kajian FS-nya. Kalau di barat lebih bagus lagi,
kita Pemprov Bali sudah punya lahan disana, sehingga bisa sharing
dengan mitra kerja kita dalam hal ini BUMN yang menjadi pengelola daripada
bandara itu sendiri. Kalau di Buleleng timur
ya silahkan investor harus membangun sendiri, membeli tanah sendiri. Kalau Buleleng
barat sharing bisa dengan
pemerintah.” ujarnya. (DN ~ PB).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com