Buleleng,
Dewata News.com — Pemkab Buleleng
kembali meraih penghargaan trophy Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2015 Kategori
Kota Sedang dari Kementrian Perhubungan Republik Indonesia. Penetapan Buleleng
meraih trofi tertuang dalam SK Menteri Perhubungan nomor : 402/2015, tentang
penerima trofi WTN tahun 2015.
Trophy WTN yang diraih untuk Kota
Singaraja katagori Kota Sedang ini adalah yang ke-sepuluh, dan merupakan
satu-satunya kabupaten di Bali yang meraih Penghargaan WTN ini.
Penyerahan Trophy
WTN itu diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada Asisten III Sektkab
Buleleng I Ketut Asta Semadi mewakili bupati di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12).
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana ketika dikonfirmasi menyatakan rasa bangganya karena Kota Singaraja dengan symbol Singa Bersayap kembli menyabet penghargaan tertib lalu lintas.
”Dipenghujung tahun 2015 ini kita kembali
berhasil mendapatkan trophy, ini salah satu peningkatan yang positif diraih di
bidang lalu lintas” ujar bupati bangga di Singaraja, Selasa (29/12).
Untuk itu kedepannya, Bupati Agus Suradnyana
mengintruksikan Dinas Perhubungan beserta Forum Komunikasi Lalu Lintas Angkutan
Jalan Buleleng untuk memberikan pelayanan yang lebih maksimal bagi kenyamanan
berlalu lintas masyarakat Buleleng.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng Gede Gunawan.AP di tempat terpisah mengatakan, keberhasilan Pemkab Buleleng khususnya Dinas Perhubungan dalam meraih penghargaan WTN ini karena hasil kerja sama antara Pemkab Buleleng dan masyarakat.
Mantan Kepala Bagian Humas Set\kab Buleleng
ini menambahkan, status Kota Singaraja meningkat dari Kota kecil menjadi Kota Sedang.
Dan penghargaan ini merupakan penghargaan ke sepuluh yang diraih Pemkab
Buleleng. “Ini merupakan penghargaan kesepuluh yang berhasil kita raih,” jGede
Gunawan.AP. (DN ~ HuM).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com