Terkait Pilbup Buleleng, Rochineng : “Saya Siap Maju Jika Ditugaskan”, Bertekad Membangun Buleleng Yang Lebih Baik

  Ketut Rochineng

Buleleng, Dewata News.com – Meskipun Pilkada dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, yang rencananya akan berlangsung pada awal Tahun 2017 nanti, masih terhitung lama. Namun geliat-geliat, Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng kini sudah mulai nampak, kendati dari orang itu belum 100 persen menunjukan keseriusannya siap bertarung dalam Pilkada Buleleng 2017 nanti. 

     Namun saat ini beredar isu di masyarakat Buleleng bahwa, Ketut Rochineng yang kini duduk sebagai Kepala BKD Prov. Bali, digadang-gadang bakal maju sebagai Calon Bupati 2017 nanti. Isu itu pun semakin menguat, ketika masyarakat mulai mengait-ngaitkan dengan maraknya Baliho-Baliho yang berisikan foto dirinya, yang mempromosikan album Lagunya itu, dengan isu pencalonannya sebagai Bupati Buleleng.

    Namun ketika dikonfirmasi, Ketut Rochineng tidak menanggapi serius isu yang beredar di masyarakat Buleleng. Rochineng mengaku, belum berpikir sejauh itu tentang perang politik di Buleleng Tahun 2017 nanti. Ia pun mengaku, tidak ingin menyalahi aturan sebagai PNS, yang melarang setiap PNS mengikuti Politik.

    Kendati begitu Rochineng mengaku, melihat peta politik yang ada, memang ada sinyal-sinyal yang diberikan dari 2 partai yakni, Demokrat dan Golkar terkait pencalonan dirinya nanti. Meskipun begitu, dirinya tidak berani memastikan kepastian sinyal itu.

     “Ya kalau melihat peta politiknya, kan Demokrat dan Golkar. Ya memang belum dipinang atau dilamar, karena secara resmi belum ada penugasan. Ini karena saya PNS, kan harus mundur dulu jadi PNS jika maju. Jadi harus Gubernur yang menugaskan. Kalau tidak ada penugasan salah nanti saya, main politik praktis karena tidak boleh,” kata Rochineng, yang ditemui di SMAN Bali Mandara, Kamis (17/12).

    Namun dirinya mengungkapkan, keinginannya untuk membangun Buleleng jadi lebih baik lagi, memang menjadi visi dan misi nya selama ini. Tapi untuk membangun Buleleng, lanjut kata dia, tidak mesti harus melalui Calon Bupati maupun menjadi Bupati.

     “Saya ingin membangun Buleleng, tapi tidak harus jadi Calon Bupati kan, masih banyak hal yang bisa dilakukan. Seperti sekarang, saya rutin berikan bedah rumah kepada warga miskin,” jelas Rochineng sembari tertawa.

    Rochineng pun tidak memungkiri, untuk menjadi Bupati di Buleleng harus memiliki perhitungan tersendiri, termasuk siapa nantinya akan menjadi partai pendukung dan wakil sebagai tandem politiknya. Namun ketika disinggung jika ditunjuk dan mendapat dukungan masyarakat Buleleng, apakah dia siap maju, Rochineng dengan tegas menyatakan “Siap”.

     “Kalau ditugaskan saya siap (maju Bupati, red), PNS itu kan abdi masyarakat. Saya siap kalau memang diminta maju untuk mengabdi kepada masyarkat demi membangun Buleleng. Itupun saya harus mundur dulu jadi PNS,” tandasnya. (DN ~ PB).-