Tembok penyengker sisi timur TMP Curasthana yang roboh |
Buleleng, Dewata News.com — Paska robohnya tembok penyengker Taman Makam Pahlawan (TMP) Curastana, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng Gede Komang berkoordinasi dengan dinas/instansi teknis, yang secara langsung bersama-sama Kadis PU Nyoman Gede Suryawan dan Kalakhar BPBD Buleleng Ketut Yasa meninjau tembok yang roboh pada sisi timur tempat peristirahatan para pahlawan kemerdekaan itu di Jalan Pahlawan, Singaraja, Senen (21/12).
Kadis Sosial Buleleng Gede Komang mengatakan, tembok itu diperkirakan
roboh pada Kamis lalu. Dari hasil pengukuran diperoleh data, bahwa tembok
yang mengalami roboh sepanjang 21,5 Meter dengan tinggi 1,7 meter.
Sedangkan estimasi biaya sebesar Rp35 juta.
Setelah secara teknis diketahui, Kadis Sosial Gede Komang mengaku
akan berkoordinasi kepada Sekda Buleleng. Namun demikian, ia berharap berharap pembangunannya dapat dilakukan
sesegera mungkin mengingat TMP akan menjadi pusat kegiatan sejumlah perayaan
hari-hari nasional.
"Saya akan segera berkoordinasi dengan Bapak Sekda. Dan jika
memungkinkan tembok ini bisa segera dibangun kembali, mengingat banyak kegiatan
yang akan dipusatkan di TMP Curastana," paparnya.
Robohnya pagar tembok pembatas itu diduga akibat tergerus dan hantaman
air yang meluap dari aliran kali di bagian timur bangunan Gedung Laksmi Graha
Singaraja. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com