Pemain Polo Air saat berebut bola |
Menjelang dibuka resmi oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,
suasana benar-benar wahhhh, selain dihadiri Wakil Bupati Nyoman Sutjidra dan Sekda
Dewa Ketut Puspaka yang masing-masing beserta istri, juga seluruh Pimpinan SKPD
dilingkungan Pemkab Buleleng, juga unsur Forum Kordinasi Musyawarah Pimpinan
dan Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna. Secara khusus pula seluruh jajaran
pengurus KONI Buleleng.
Terlaksananya babak Kualifikasi Pra PON XIX cabor Polo Air Putri di
Kolam Ranang Pidada ini, sebagai wujud bukti janji Bupati Putu Agus Suradnyana,
tiga bulan lalu saat digelar Kejurnas Polo Air U-16 perebutan Piala Legawa,
awal November 2015 lalu. Hanya saja, hingga pelaksanaan babak Kualifikasi Pra PON
XIX cabor Polo Air ini, ternyata tribune belum mampu diwujudkan. ”Tahun 2016
mendatang pasti bisa diwujudkan, bahkan PB PRSI ditantang untuk
diselenggarakannya lomba renang terpanjang di pantai Utara Bali ini,” kata Agus
Suradnyana.
Pada babak Kualifikasi Pra PON XIX cabor Polo Air Putri tahun 2015 ini,
seperti dilaporkan Ketua Panitia, I Wayan Setaya, diikuti 8 kontingen, antara
lain Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan,
Yogjakarta, Jawa Timur dan DKI Jakarta, dengan total jumlah kontingen 200
orang.
”Pada babak Kualifikasi Pra PON XIX cabor Polo Air Putri Tahun 2015 yang
berlangsung mulai tanggal 8-12 Desember kali ini mempertandingkan 1 nomor,
dengan memperebutkan 1 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu, meloloskan 4 dari 8
kontingen,” kata I Wayan Setaya.
Heru Purwanto dari Sub Bidang Polo Air PB PRSI Pusat menyebutkan, kontingen
Jawa Barat sebagai tuan rumah pelaksanaan PON XIX 2016 nanti mendapat
kehormatan tidak ikut pada babak Kualifikasi Pra PON XIX cabor Polo Air Putri.
Pada babak Kualifikasi Pra PON XIX cabor Polo Air Putri ini, sedianya digelar
di Jakabiring Aquatic Center, Palembang, Sumatera Selatan, tetapi karena
musibah alam/asap, sehingga memenuhi janji kesiapan Bupati Buleleng untuk
menggelar di Kolam Renang Pidada, Singaraja, Bali.
Sementara pada babak Kualifikasi Pra PON XIX cabor Polo Air Putra yang
telah dilaksanakan di kolam Renang FIK UNP, Jalan Dr.Hamka Air Tawar, Padang,
Sumatera Barat tanggal 24-28 November 2015, meloloskan DKI Jakarta (emas),
Jambi (perak), Sumatera Selatan (perunggu), di samping kontingen Sumatera
Barat, Yogjakarta, dan Jawa Timur. Tiga provinsi tidak lolos PON, yakni
Sumatera Utara, Sulawesi Selatan dan Riau.
Selama pelaksanaan babak Kualifikasi Pra PON XIX cabor Polo Air Putri di
Kolam Renang Pidada, Singaraja, jelas Heru Purwanto, PB PRSI melibatkan wasit
dari China, menurut, Heru Purwanto, semata-mata netralitas, sekaligus untuk memilih
atlet Polo Air pada event AASF Asian Polo Championship 2015 & Qualification
Olympic games Rio 2016Fosan Cina 16-20 Desember 2015.
Sub Bidang Polo Air PB PRSI Heru Purwanto juga berharap, Bali nantinya
sudah memiliki cabor Polo Air yang akan diterjunkan pada PON 2020. (DN ~ TiR)..—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com