Gedung Kantor Jasa Raharja Perwakilan Singaraja |
Buleleng, Dewata News.com — Jasa Raharja Perwakilan Singaraja di wilayah kerjanya, baik Kabupaten Buleleng, Jembrana dan Karangasem, dari periode Januari-November 2015 telah menyerahkan santunan pelayanan Rp7 miliar lebih.
TEPATNYA sebesar Rp7.245.114.153 diserahkan kepada ahli waris 156 orang
korban meninggal dunia, di samping untuk 404 korban luka-luka serta 2 orang
cacat tetap. ”Dari 156 orang korban
meninggal dunia, karena kecelakaan lalu lintas (laka lantas) itu, tidak saja
terjadi di wlayah kerjanya, tapi 20 orang di antaranya terjadi di luar wilayah
namun korban berasal dari wilayah kerjanya,” kata Kepala Perwakilan Jasa
Raharja Singaraja, Thamrin Silalahi, Rabu (9/12) pagi.
Dibanding periode yang sama tahun 2014, jumlah santunan yang diserahkan
kepada korban laka lantas, dijelaskan Thamrin Silalahi, mengalami penurunan,
sekitar 27,95% dari santunan yang dibayarkan Rp8.878.612.139, dengan korban
meninggal dunia 173 orang (40 orang mengalami laka lantas di luar wilayah)
dan 575 orang luka-luka serta 3 orang
cacat tetap.
Kepala Perwakilan Jasa Raharja Singaraja Thmarin Silalahi |
Thamrin Silalahi mengisyaratkan, jumlah dana santunan yang dibayarkan
hampir Rp3 miliar itu sebagai pembayaran ”over booking” periode
Januari-November 2015. Artinya, dari santunan yang dibayarkan untuk korban
luka-luka Rp2.915.614.153, pihak Jasa Raharja melakukan pembayaran ”over
booking” kepada pihak rumah sakit sebesar Rp1.730.200.377 atau 59,34%, sebagai
implementgasi telah dilakukan MoU. Sedangkan sisanya, hampir 40% dibayarkan
langsung kepada korban luka-luka laka lantas yang menjalani rawat jalan.
Ia juga menjelaskan secara khusus santunan yang dibayarkan pada bulan
November 2015 sebesar Rp662.494.946, kepada 13 orang ahli waris korban
meninggal dunia dan 33 orang luka-luka serta 1 orang cacat tetap.
Dibanding periode yang sama tahun 2014, mengalami penurunan sekitar
48,35% dari jumlah santunan yang dibayarkan Rp1.142.029.81 untuk 22 orang ahli
waris meninggal dunia (5 orang di antaranya korban meninggal itu di luar
wilayah), serta 69 orang luka-luka.
Kepala Perwakilan Jasa Raharja Singaraja, Thamrin Silalahi menilai,
dibanding kota-kota besar diluar wilayah kerjanya, santunan yang diberikan
kepada korban laka lantas masih sangat dibutuhkan. Karena itu, ekspektasi
masyarakat korban laka lantas untuk mendapatkan pelayanan yang cepat dan mudah
menjadi spirit dalam memberikan pelayanan. Made Tirthayasa.—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com