Pastika Dorong Semangat Kesetiakawanan dalam Perangi Masalah Sosial

Kupang, Dewata News. Com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menghadiri Puncak Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang dipusatkan di Alun-Alun Rumah Jabatan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Kupang, Minggu (20/12). 

Kehadiran Pastika pada kegiatan ini merupakan bagian dari komitmennya untuk mendukung semangat kesetiakawanan sosial yang harus terus dimantapkan di tiap daerah. Dia berharap, HKSN tak hanya berhenti pada kegiatan seremonial semata. Kata dia, semangat kesetiakawanan sosial mesti diaktualisasikan dalam kehidupan nyata sehari-hari. Pastika  meyakini, semangat ini dapat menjadi stimulan bagi upaya pengentasan masalah sosial (salah satunya kemiskinan,red) yang saat ini tengah dilaksanakan Pemprov melalui program Bali Mandara. 

"Kesetiakawanan sosial bisa diwujudkan dalam kepekaan serta uluran tangan bagi mereka masih hidup di bawah garis kemiskinan," terangnya.

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo dalam sambutan yang dibacakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani menyampaikan harapan agar pelaksanaan HKSN mampu memperkokoh semangat kesetiakawanan sosial di tanah air.

Pada bagian lain, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembesi yang ditemui sehari sebelumnya di Pura Agung Giri Kertha Bhuana Kota Kupang. Pihaknya saat ini tengah gencar mengkampanyekan gerakan 'He for Her' yang merupakan program Badan Urusan Pemberdayaan dan Kesetaraan Gender Perempuan PBB UN Women. Dengan semangat hari ibu, wanita asal Papua ini mendorong partisipasi perempuan dalam berbagai bidang. 

"Jangan ada lagi monopoli laki-laki. Perempuan harus ambil peran menyadarkan laki-laki agar tidak

mendominasi," pungkasnya.

Puncak HKSN juga diisi dengan Penyerahan Satya Lencana Kebaktian Sosial dan peluncuran Gerakan Indonesia Menyapa dan kampanye gerakan kesetaraan gender He for She. Selain itu, diserahkan pula akta nikah, akte lahir, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Keluarga Sejahtera dan sejumlah bantuan yang meliputi 50 ribu bibit pohon jambu, sembako, mesin jahit, alat salon hingga alat kuliner.

HKSN juga dirangkai dengan Peringatan Hari Ibu ke-87 dan HUT NTT ke-57. Peringatan HKSN juga dihadiri Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa, Gubernur dan Bupati/Walikota se-Indonesia. (DN - HuM)