Buleleng, Dewata News.com — Terminal Barang
sebagai satu-satunya di kawasan barat
Jalan A.Yani Singaraja itu, setelah mendapat perbaikan dengan alokasi dana APBD
Buleleng Tahun 2015, sejak Senen (07/12) memasuki uji coba dengan memasukkan
kendaraan-kendaraan truk pengangkut material pasir dan batu (sirtu).
Seperti diketahui, Terminal Barang mengalami kerusakan parah sejak
beberapa tahun, saat ini telah selesai pengerjaan proyek renovasi alias
perbaikan, sebelum berakhirnya tahun 2015.. Kerusakan areal Terminal Barang ini
diduga karena beban kendaraan yang masuk ke dalam terminal
Kepala Dinas Perbubungan (Dishub) Kabupaten Buleleng Gede Gunawan.AP
ketika dihubungi via ponsel tidak menampik proyek perbaikan areal Terminal
Barang sudah selesai pengerjaannya dan memasuki masa pemeliharaan oleh
kontraktor.
”Untuk mengetahui kekuatan areal yang telah mendapat perbaikan
pengaspalan hotmix itu, saat ini tengah dilakukan uji coba dengan memasukkan
kendaraan-kendaraan truk pengangkut material sirtu ke terminal,” kata Gunawan.AP
di Singaraja, Selasa (08/12) siang.
Mantan Kabag Humas Setkab Buleleng ini
mengungkapkan, kegiatan proyek renovasi terhadap pekerjaan pengaspalan areal Terminal
Barang itu dibawah pengawasan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Buleleng. ”Karena
ini menyangkut fasilitas umum, maka proyeknya ditangani oleh Dinas PU,”
katanya.
”Areal Terminal Barang Singaraja itu di hotmix dan selama tiga bulan (Oktober-Desember),
kami tidak melakukan pungutan retribusi di Terminal Barang. Namun, pada masa
uji coba, kami tetap menempatkan beberapa pegawai petugas terminal tersebut,” imbuhnya.
Di tempat terpisah, Kadis PU
Buleleng Nyoman Gede Suryawan mengakui, anggaran pengaspalan areal Terminal
Barang itu bersumber dari APBD Buleleng tahun 2015. Dari penyusun dokumen
perencanaan hingga pengerjaan fisik proyek ini menghabiskan anggaran sebesar
Rp1,4 miliar.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com