Buleleng,
Dewata News.com — Guna meninjau perkembangan pembangunan berbasis pedesaan di Buleleng,
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana melakukan kunjungan kerja (kunker)
dengan menyasar Kecamatan di Wilayah Buleleng Timur, yaitu Kecamatan
Sawan, Kecamatan Kubutambahan, dan Kecamatan Tejakula, Rabu (23/12).
Bupati Agus Suradnyana didampingi Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman
Sutjidra, Sekda Dewa Ketut Puspaka, para Assisten, Staff
Ahli, Kepala SKPD, serta kepala bagian di lingkup Pemkab Buleleng. Pada kunker akhir tahun ini, Bupati PAS menitikberatkan pada
peninjauan proyek air bersih yang selama ini menjadi kendala tahunan
masyarakat pedesaan di wilayah Buleleng timur.
Proyek air bersih yang
pertama dikunjungi adalah Pembangkit Air Solar Cell di Desa Bukti,
Kecamatan Kubutambahan. Bupati PAS juga meresmikan beroperasinya Solar
cell yang dibangun dari dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) PT.
Indonesia Power dan PT. PLN Persero Cabang Bali.
Menurut Direktur
Produksi PT. Indonesia Power, Eri Prabowo, dari 48 panel surya yang ada
dapat menghasilkan daya 11.000 watt. Sedangkan daya yang diperlukan
untuk 2 pompa sebesar 7.000 watt. “Solar Cell dan pompa air ini tidak
dilengkapi penyimpan daya atau baterai. Sehingga operasi efektif dari
jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Dari operasi efektif tersebut dapat
memompa air sebanyak 100 kubik yang bisa memenuhi kebutuhan air bersih
sebanyak 100 kk,” ungkapnya.
Bupati Agus Suradnyana mengatakan,
persoalan kemiskinan di Buleleng adalah persoalan kebutuhan air. “Kita
memiliki air yang sangat banyak. Topografi Buleleng yang dekat dengan
pantai sehingga untuk menaikkan air membutuhkan dana yang sangat besar,”
kata Agus Suradnyana.
Pihaknya juga mengharapkan dengan adanya solar
cell ini dapat mengatasi kemiskinan yang diakibatkan oleh persoalan air.
Setelah meresmikan solar cell, Bupati Agus Suradnyana beserta rombongan
meninjau Kelompok Tani Ternak Kerthi Winangun Desa Bukti. Nantinya air
yang dinaikkan oleh solar cell yang baru diresmikan tersebut akan
mengairi kelompok ternak ini karena ada budidaya jagung manis juga.
Selain meresmikan Solar Cel di Desa Bukti dan mengatasi permasalahan
air di Buleleng Timur, Bupati Agus Suradnyana selanjutnya meninjau
pembangunan tiga sumur bor di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula. Proyek
yang didanai APBD Kabupaten Buleleng sebesar Rp1,8 Milyar ini, Bupati
murah senyum ini menyempatkan diri untuk mencoba pompa air yang ada di
sumur bor tersebut. Di sumur bor ini, Agus Suradnyana juga berjanji akan
membangun solar cell di tiga titik tersebut.
Usai di Desa Bondalem,
rombongan selanjutnya meresmikan sarana dan prasarana air bersih berupa
reservoir di Desa Tembok, Kecamatan Tejakula serta melakukan tatap muka
dengan warga Desa setempat.
Menurut Perbekel Tembok, Dewa Komang Yudhi,
dengan dana hibah dari Bupati Buleleng dan dari sumber lainnya
didapatkan dana Rp400 juta untuk membangun sarana air bersih ini. Dan
sekarang sudah rampung nanti awal Januari Tahun 2016 sudah bisa
beroperasi untuk dinikmati masyarakat. “Astungkara dengan adanya
reservoir ini kebutuhan air bersih dapat dipenuhi dengan tidak
mengeluarkan biaya yang tinggi, masyarakat kini tidak akan lagi takut
krisis air bersih” ungkapnya.
Ditemui seusai tatap muka, Bupati
Agus Suradnyana mengungkapkan akan menganggarkan sepuluh PLTS atau solar
cell untuk mengaktifkan pompa dalam rangka mengatasi persoalan air yang
merupakan salah satu faktor kemiskinan. “Air menjadi prioritas. Setelah
jalan dan kesehatan, kita fokus ke persoalan perairan. Selain dari dana
CSR, kita juga akan anggarkan di APBD,” jelas Agus Suradnyana.(DN ~ HuM).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com