Jakarta, Dewata News.com – Pihak kepolisian Indonesia, Senin (21/12), menyebutkan bahwa beberapa
orang Indonesia yang ditangkap awal pekan ini, setelah adanya laporan
yang menyebutkan bahwa mereka sedang merencanakan serangkaian serangan
bom di Indonesia, telah menerima uang dari organisasi teroris yang
berada di Suriah, hal itu merupakan bukti kuat akan adanya hubungan
langsung antara mereka dengan organisasi teroris ISIS.
Pihak berwenang mengatakan telah
melakukan razia di lima kota di seluruh pulau Jawa, di mana sembilan
orang akhirnya berhasil ditangkap dan beberapa peralatan yang digunakan
untuk merakit bom juga berhasil disita.
Razia tersebut telah
menggagalkan beberapa rencana yang menargetkan perayaan Tahun Baru.
Polisi mengatakan bahwa mereka masih
terus siaga dan mengawasi kemungkinan adanya ancaman bahaya yang akan
dilakukan oleh beberapa militan Indonesia yang baru saja kembali dari
pertempuran bersama ISIS di Suriah.
Juru bicara kepolisian, Anton Charliyan
saat konferensi pers mengatakan “mereka telah menerima transferan uang
…mereka memiliki hubungan langsung dengan teroris ISIS di Suriah.
Informasi yang kami kumpulkan sejauh ini menyebutkan bahwa mereka
memiliki hubungan dengan ISIS. Mereka menerima uang dari salah satu
pembesar dalam organisasi itu yang bertugas sebagai koordinator untuk
menghubungkan ISIS dengan Indonesia. “
Polisi menduga bahwa empat dari mereka yang ditangkap termasuk dalam kelompok Islam yang bergabung dengan ISIS. [DN ~ Reuters]
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com