tiada ku mampu, membalas jasamu
hanyalah doa oh di setiap waktu
oh ibu tak henti kuharapkan doamu
mengalir di setiap nafasku
Sulitnya
Mencari Nafkah di tahun 2015 Ini.
Ibu Tua yang hidup
di kampong ikut merasakan efeknya.
Dengan jualan sederhananya, Ibu
Tua ini merasa dagangannya Sepi
dan Pembeli
sedikit
Ibu Tua Ini
Kesulitan Untuk Membeli Beras dan kebutuhan yang lain.
Berikut Kisahnya : Ada Seorang ibu ingin
meminjam uang kepada anaknya yang belum mapan.
Dengan suara
rendah disertai rasa malu, Ibu berkata: “Nak,Bolehkah ibu meminjam uang 100
ribu?
Ibu ada perlu
buat beli beras.
Anaknya tidak
langsung menjawab.
Dengan raut
muka datar ia berkata:
“Iya Bu, Nanti
aku tanya istriku dulu, Seakan berat untuk mengiyakan, Karena belum tentu sang
isteri mengiyakan.
Lalu sang anak masuk ke dalam rumah. Ia melihat
dus susu kecil sang buah hatinya yg masih ada label harga Rp50.000, Kemudian ia
merenung : Jika 1 dus habis dlm 1hari x 30hari x 2thn = Rp.36Juta .!!! Lalu Dia
berfikir : Waktu balita dia hanya diberikan ASI oleh ibunya. Yg harganya tak
terhingga, Super steril, dan diberikan oleh ibu dengan penuh kasih sayang. Jika
didapat oleh seorang anak selama 2 thn, Berapa yang harus ia bayar?
Kemudian ia berbalik dan menatap wajah
ibunya yang teduh walau telah dimakan usia. Dirimu telah memberikan semua kasih
sayang, harta dan semuanya kepadaku tanpa pamrih. Dan semua itu kuterima dengan
cuma-cuma (GRATIS). Maafkan anakmu bu, anakmu yg durhaka ini yang tidak
tahu balas budi.
Segera ia
memeluk ibunya dan mengecup keningnya, dan memberi uang Rp3 juta, Sambil
menangis ia berkata: Ibu, Janganlah kau berkata pinjam lagi ya bu, hartaku
adalah juga milikmu, Do’akan anakmu ini agar selalu berbakti kepadamu bu.
Lagu “ Kasihmu Ibu” By Rafly
Lembut kukenang, kasihmu ibu
di dalam hati ku kini menanggung rindu
kau tabur kasih seumur masa
bergetar syahdu, ooh di dalam nadiku
9 bulan ku dalam rahimmu
bersusah payah, oh ibu jaga diriku
sakit dan lelah tak kau hiraukan
demi diriku, oh ibu buah hatimu
tiada ku mampu, membalas jasamu
hanyalah do’a oh di setiap waktu
oh ibu tak henti kuharapkan do’amu
mengalir di setiap nafasku
ibuuuuuuuuuuuuuu………..
Lembut kukenang, kasihmu ibu
di dalam hati ku kini menanggung rindu
engkau tabur kasih seumur masa
bergetar syahdu oh di dalam nadiku
indah bercanda denganmu ibu
di dalam hati ku kini slalu merindu
sakit dan lelah tak kau hiraukan
demi diriku, oh ibu buah hatimu
tiada ku mampu, membalas jasamu
hanyalah doa oh di setiap waktu
oh ibu tak henti kuharapkan doamu
mengalir di setiap nafasku
ibuuuuuuuuuu……..
dengan peringatan Hari Ibu semoga menggugah
setiap insan ciptaanNYA
~~ rahayu
~~ Mader Tirthayasa
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com