Dr. Nyoman Subanda |
Buleleng, Dewata News.com — Pengamat politik Dr. Nyoman Subanda menyatakan, jika parpol tidak mencalonkan jagonya saat pilkada, itu merupakan kegagalan bagi parpol bersangkutan.
“Jika parpol tidak berhasil menyiapkan kadernya bertarung, maka parpol
bersangkutan gagal dalam mengemban tugasnya. Karena tugas parpol adalah
melakukan pembelajaran kepada kadernya,” ungkapnya.di Singaraja, Kamis (17/12)
lalu.
Pengamat politik Dr. Made Subanda yang juga
dosen di Undiknas ini menyatakan, tugas parpol adalah mempersiapkan kadernya
untuk bisa bertarung di pilkada.
Sementara Ketua DPC PDIP Buleleng, Putu Agus Suradnyana menyatakan siap
bertarung pada Pilkada Buleleng yang diagendakan bulan Pebruari 2017. Bahkan,
Agus Suradnyana yang masih menjadi Bupati Buleleng ini menyimak keinginannya
untuk menjadi “penguasa” di Buleleng dengan tetap berpasangan dengan Nyoman
Sutjidra.
Sementara itu Ketua DPC Partai Gerindra Jro Nyoman Rai Yusa mengharapkan
agar demokrasi yang telah berjalan di Kabupaten Buleleng tetap bisa
dipertahankan. Kendati dalam Pilkada Buleleng sebelumnya, Jro Rai Yusa gagal
sebagai calon bupati, namun dalam Pilkada Buleleng 2017 mendatang, akan tetap
berjuang untuk mewujudkan keinginan partai dan masyarakat Buleleng. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com