Nyoman Sumarta selaku Ketua Dewan Perwakilan Daerah yang terpilih pada Musda Asosiasi
Dewan Pengawas PDAM setelah dibuka Wabup Nyoman Sutjidra (tengah)
didampingi Dirut PDAM Buleleng Made Lestariana.
|
Buleleng, Dewata News.com — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Buleleng membentuk Dewan Pengawas yang tergabung dalam Asosiasi Dewan Pengawas PDAM seluruh Indonesia yang kali ini menggelar Muswayarah Daerah (Musda) di Kabupaten Buleleng, Singaraja, Senen (21/12).
Wabup Buleleng Nyoman Sutjidra yang hadir di Gedung Serba Guna PDAM
Buleleng membuka Musda Asosiasi Dewan Pengawas PDAM se-Indonesia.
Membacakan sambutan tertulis Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Wabup
Sutjidra mengisyaratkan keberadaan Dewan Pengawas PDAM mampu melakukan
tugas-tugas pemenuhan kebutuhan masyarakat atas air bersih. Termasuk mencari
sumber air terkait pemenuhan kebutuhan teraebut.
Di depan peserta Musda Asosiasi Dewan Pengawas yang dihadiri Pengawas
PDAM dan perwakilan pejabat kabupaten yang ada di seluruh Bali, Bupati
Buleleng, Putu Agus Suradnyana juga mengatakan, PDAM ke depan hendaknya mampu
memberikan sumbangsih bagi anggaran pembangunan, khususnya kabupaten yang
terletak di kawasan Bali Utara.
Ia tidak menampik penurunan debit air yang disebabkan pemanasan global, merupakan
permasalahan yang sangat perlu mendapat perhatian. Pasalnya, akibat penurunan
tersebut menyebabkan pasokan air bersih untuk masyarakat menjadi terganggu atau
sulit. Hal tersebut tentu bisa berdampak besar bagi kebutuhan air, khususnya
yang berkualitas bagi masyarakat.
Nyoman Sumarta selaku Ketua Dewan Perwakilan Daerah yang terpilih dalam
Musda itu mengatakan, bahwa acara tersebut mengagendakan pembahasan penting
tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan Tata Tertib Dewan
Pengawas.
Sumarta yang sebelum terpilih merupakan Ketua Panitia merangkap
koordinator dari dewan pengawas mengatakan, akan memaksimalkan kerja pengurus
daerah, khususnya wilayah Bali. Dari
Musda seharik itu, terpilih menjadi pengurus asosiasi untuk melengkapi struktur,
antara lain Ni Luh Ketut Wardani sebagai Sekertaris I dan I Nengah Ardika
selaku Sekretaris II. Sementara I Gusti Made Adi Nurama dan Ida Bagus
Indraprasta Manuaba terpilih sebagai Bendahara I dan II. Sedangkan I Ketut
Canang terpilih sebagai Dewan Penasehat. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com