Denpasar Festival Ke-8 Siap Digelar

Denpasar, Dewata News. Com - Denpasar festival (Denfest) merupakan sebuah event tahunan yang sangat fenomenal Pemerintah Kota Denpasar dalam memberikan ruang kreativitas bagi masyarakat Kota Denpasar. Denpasar Festival yang mulanya bernama Gajah Mada Town Festival pada tahun 2008, kini telah bertransformasi menjadi Denfest sejak tahun 2009, dengan perhelatan Festival yang tahun ini memasuki tahun Ke-8.

Denfest yang dirancang sebagai perhelatan puncak akhir tahun di Denpasar merupakan sebuah strategi pembangunan dan pengembangan pilar-pilar kreativitas di Bali yang telah terbukti memberikan manfaat besar bagi masyarakat Denpasar. Denfes sebagai wadah semua kreativitas masyarakat kota Denpasar yang penuh dengan inovasi sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta telah menjadi greget kreativitas masayarakat Denpasar lewat festival-festival jalanan paling meriah dipenghujung tahun. Koridor berbagai pameran dapat dinikmati dari pameran produk distro, kuliner, tekstil, hortikultura, pameran foto, handicraft, pesta budaya, fashion, aktivitas komunitas, music Jazz, seni tabuh, dan tari tradisional. 

Disamping itu Denfest melahirkan bentuk-bentuk karya kreatif dan inovatif yang memiliki kualitas tinggi dan menjadi modal utama pengembangan ekonomi kreatif di Denpasar. Tidak saja menjadi kreativitas hidup dan berkembang dengan jiwa baru, tetapi juga memberikan kesejahteraan material dan spiritual kepada masyarakat. Tema setiap pelaksanaan Denfest juga ditekankan berbeda sehingga terus melahirkan inovasi baru yang kreatif. Bahkan juga membangkitkan berbagai kerajinan rakyat melalui sektor ekonomi kreatif seperti endek, kuliner, fotografi, film termasuk inovasi kreatif lainnya.

Kemasan festival yang terus menunjukan pembaharuan dan peningkatan yang tahun ini siap kembali memanjakan para pengunjung dan wisatawan domestik maupun mancanegara. Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar I.B Rahoela yang ditemui Selasa (22/12) mengatakan persiapanDenfes telah dilakukan yang dikoordinir Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar. Penekanan pada penampilan setiap event dengan kemasan kreatif terus dilakukan. Seperti pada tataran penampilan kuliner yang mengharapkan para peserta atau pedagang untuk menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Kemasan kuliner tidak diperbolehkan menggunakan bahan-bahan seperti styrofoam, dan bahan berbahaya lainnya. Kemasan kuliner dapat lebih menarik dengan menggunakan bahan ramah lingkungan dan memperlihatkan sebuah kreativitas kemasan kuliner.

Pemkot Denpasar mengajak masyarakat mengenali dan tahu betul situasi dan kondisi termasuk akar kulturnya, serta dimensi masyarakat yang multikultur meliputi khasanah alam lingkungan. Disamping itu masyarakat Denpasar agar memahami semua mempunyai peran dan tanggung jawab dalam menghadapi dinamika perkembangan dan tantangan jaman. Sehingga diperlukan sinergi dalam membangun dan mengembangkan Denpasar. Pentingnya kreativitas seni sebagai pencerahan, persembahan dan juga sebagai sumber mata pencaharian dalam berbagai pasar yang kesemuanya harus dikelola secara smart. (DN - HuM)