 |
| Kapolresta Denpasar, Kombes Pol AA Made Sudana |
“Seluruh pasukan kami kerahkan untuk mengamankan Kota Denpasar. Kami
sudah menyisir seluruh rumah yang anggota keluarganya menjadi anggota Ormas. Kami
kontak tokoh-tokohnya agar memberi arahan kepada anak buahnya untuk calling down semua. Saya jamin suasana
Kota Denpasar malam ini aman terkendali,” ujarnya.
Menurutnya, aparat akan bertindak tegas bila ada anggota Ormas yang
kedapatan berada di jalanan dan melakukan provokasi untuk mengerahkan massanya.
“Kami meminta agar semua pihak tetap menjaga suasana Kota Denpasar,” pinta
mantan Kapolres Tabanan ini.
Sementara itu Kapolda Irjen Pol Suger Priyanto menegaskan, tidak boleh
ada tindakan kekerasan lagi atas nama balas dendam setelah peristiwa itu.
“Proses hukum akan ditegakkan dan mereka yang telah melakukan kekerasan akan
ditangkap,” ujarnya.
Adapun dalam peristiwa itu terdapat 4 korban tewas. Yakni, Putu
Sumariana alias Robot dan Wayan Permana Wiyasa yang meninggal di Lapas
Krobokan. Selain itu ada korban bernama Ketut Budiarta dan satu korban lagi
yang belum diketahui identitasnya. (DN ~ PB).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com