Sudikerta Dukung Kinerja PHDI dan MUDP

Denpasar, Dewata News. - Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dan Majelis Utama Desa Pekramaan (MUDP) merupakan salah satu lembaga umat dalam upaya pembina kearifan lokal baik agama, adat dan budaya sangat penting. Untuk itu kinerja lembaga tersebut perlu didukung dari segi sarana operasional, yang akan diwujudkan dalam bentuk pemberian bantuan kendaraan  dinas. Dengan bantuan tersebut diharapkan PHDI dan MUDP dapat terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Demikian disampaikan Wagub Ketut Sudikerta saat menerima audensi dari Ketua PHDI Provinsi Bali, Gusti Ngurah Sudiana, dan Bendesa Agung MUDP, Jro Gede Suwena Putus Upadesha, di ruang kerja Wakil Gubernur, Selasa (3/11).

Wagub mengungkapkan keprihatinan realita yang sering terjadi di masyarakat di mana pelaksanaan upacara adat dan keagamaan yang sifatnya resmi seringkali tidak mengundang PHDI dan MUDP. Dalam upacara adat dan keagamaan, kedua lembaga tersebut menurutnya harus dilibatkan guna memberikan pemahamann kepada krama apabila ada penyimpangan dalam upacara-upacara tersebut sesuai tugas-tugasnya. 

“Hal seperti inilah yang tidak menghargai lembaga umat sendiri. Seharusnya lembaga-lembaga ini diundang untuk memberikan pemahaman, karena itu sudah menjadi tugas mereka,” tegas Sudikerta.

Sementara itu Bendesa Agung MUDP, Jro Gede Suwena Upadesha, menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan terhadap umat yang dilaksanakannya tidak hanya menghadiri undangan saja, tetapi juga pelaksanaan program pembinaan yang sudah dirancang pada anggaran MUDP. Banyaknya daerah yang perlu mendapatkan pembinaan, dan jarak tempuh yang lumayan jauh menurutnya perlu didukung dengan sarana yang memadai. Kendaraan dinas yang dipakainya saat ini, diakuinya sudah tidak layak lagi. Untuk itu Ia sangat berharap Pemprov bisa memberikan bantuan kendaraan dinas yang lebih layak. (DN - HuM)