Buleleng, Dewata News.com — Setelah melalui persaingan ketat, Panitia lomba paduan suara menetapkan SMAK Thomas Aquino sebagai juara I ”Ganesha Choir Festival” 2015, sehingga berhak memboyong piala bergilir RRI Singaraja, piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp3 juta.
Sementara sebagai juara II ditetapkan, grup paduan suara SMA Negeri 2 Amlapura, mendapat
piala tetap, piagam penghargaan dan uang pembinaan Rp2.750.000. Sedangkan juara
III, yang kembali diboyong paduan suara SMAK Thomas Aquino, berhak atas piala
tetap, piagam penghargaan dan uang pembinaan Rp2,5 juta.
Panitia
”Ganesha Choir Festival” 2015 juga menetapkan SMK Negeri 3 Singaraja sebagai
juara favorit dan gita pati terbaik.
Lomba paduan suara ”Ganesha Choir
Festival” 2015 tingkat SMA/SMK se-Provinsi Bali, merupakan
kerja bareng Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dan LPP RRI Singaraja, digelar
di auditorium Undiksha Singaraja, Sabtu (14/11).
Panitia
pelaksana Ganesha Choir Festival 2015 awalnya menargetkan minimal 25 hingga 30 grup
paduan suara yang tampil dalam ajang ini, namun peserta yang mendaftar hingga
lomba berlangsung hanya 5 grup paduan suara.
“Walaupun
minim peserta, namun kegiatan lomba tetap semarak sesuai tema “Gema Nada
Satukan Jiwa Generasi Muda” yang dirangkai dengan peringatan Hari Pahlawan
ke-70 tahun ini,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana Lomba, I Made Sugi Antara.
Sementara
itu Pembantu Dekan III Fakultas MIPA Undiksha Singaraja Nyoman Sukarta,\ menyatakan
sangat mengapresiasi kegiatan lomba paduan suara. Karena melalui olah vokal
yang baik akan membawa dampak positif bagi seseorang.
Dari 5
tim yang ikut dalam Ganesha Choir Festival 2015, 2 grup paduan suara dari SMAK
Thomas Aquino serta masing-masing 1 grup dari SMK Negeri 3 Singaraja, SMA
Negeri Bali Mandara dan SMA Negeri 2 Amlapura. (DN ~ RRI).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com