Jakarta, Dewata News.com — Mayjen TNI I Wayan Midhio,
M.Phil., dilantik menjadi Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) oleh
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu dalam upacara resmi yang
diselenggarakan di gedung Bhinneka Tunggal Ika Kemhan. Rabu (21/10).
Mengutip dari website resmi Unhan, Perwira Tinggi lulusan Akademi
Militer tahun 1983 ini sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor II
Bidang Umum dan Keuangan Unhan, dilantik menjadi Rektor Unhan
menggantikan Laksdya TNI Dr. D.A Mamahit, M.Sc., yang sekarang menjabat
sebagai Kabakamla.
Wayan Midhio merupakan Rektor Unhan yang ke empat, di mana Rektor
Pertama adalah Letjen TNI (Purn) Dr. Saripudin Tippe, M.Si., sebagai
Rektor ke dua adalah Letjen TNI Ir. Drs. Subekti, M.Sc. M.P.A., dan
Rektor Unhan ke tiga adalah Laksdya TNI DR. Desi Albert Mamahit, M.Sc.
Lelaki kelahiran Seronggo, Gianyar Desember 1959 ini kemudian meraih
satu bintang lagi, setelah dilantik secara resmi oleh Panglima TNI
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, bersama 14 Perwira Tinggi TNI lainnya, di
Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (9/11).
Kenaikan pangkat 15 Pati TNI itu berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI
Nomor Sprin/2835/XI/2015 tanggal 9 November 2015, menerima kenaikan
pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula.
Ke-15 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang naik pangkat, terdiri dari enam
Pati TNI AD yaitu, Letjen TNI I Wayan Midhio (Rektor Unhan), Mayjen TNI
CH Halomoan Sidabutar (Sahli Bidang Hankam BIN), Mayjen TNI Cucu
Sumantri (Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geo Strategi dan Tannas Lemhanas),
Brigjen TNI Yudi Satriyono (Danpussenarmed Kodiklat TNI AD), Brigjen
TNI Amrin (Ir Kemenkopolhukam) dan Brigjen TNI Kasuri (Waasrena Kasad).
Empat Pati TNI AL yaitu, Laksda TNI Bambang Nariyono (Tenaga Ahli
Pengkaji Wasantara Lemhannas), Laksma TNI Hadi Santoso (Kadisdikal),
Laksma TNI Moelyanto Han (Kadislaikmatal) dan Laksma TNI Muspin Santoso
Han (Direktur Latihan Deputi Bidang Opslat Bakamla). Sementara Pati TNI
Angkatan Udara sebanyak lima orang, yaitu Marsdya TNI Hadiyan
Sumintaatmadja (Wakasau), Marsda TNI Agus Munandar (Tenaga Ahli Pengkaji
Ketahanan Nasional Lemhannas), Marsda TNI Dedy Permadi (Gubernur AAU),
Marsma TNI Budi R Purba (Kadisfaskonau) dan Marsma TNI Hari Budianto
(Danlanud Atang Senjaya).
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanatnya mengatakan,
kenaikan pangkat pada hakekatnya merupakan wujud penghargaan negara dan
TNI kepada para prajuritnya, atas prestasi dan pengabdiannya kepada
negara dan bangsa.
Kenaikan pangkat seperti ini harus dapat dijadikan sumber motivasi
sekaligus inspirasi untuk memantapkan kejuangan, idealisme, moralitas,
militansi dan etika profesi keprajuritan serta terus berupaya
meningkatkan profesionalisme keprajuritan yang berbasis pada jati diri
TNI, ujarnya.
“Saya selaku Panglima TNI mengucapkan selamat dan berbahagia kepada
para Jenderal, Laksamana dan Marsekal, atas anugerah kenaikan pangkat,
dengan harapan kenaikan pangkat ini menjadi sumber motivasi dalam
meningkatkan kinerja para perwira sekalian,” kata Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Wakasad Letjen TNI Moh
Erwin Syafitri, Wakasal Laksdya TNI Widodo, Kasum TNI Laksdya TNI Didit
Herdiawan, Dansesko TNI Letjen TNI Sony Widjaya, Kapuspen TNI Mayjen TNI
Tatang Sulaiman dan para Asisten Panglima TNI serta istri-istri Perwira
Tinggi TNI yang naik pangkat. (DN ~ TiR/ant).-
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com