Denpasar, Dewata News. Com - Komponen masyarakat Bali yang terdiri dari Cakrawayu, Puskor Hindunesia, KMHDI Bali, Buldog, Eling Nusantara dan komponen masyarakat Bali lainnya, Selasa (24/11) mendatangi kantor DPRD Propinsi Bali guna menyuarakan aksi penolakan terhadap wacana pengembangan pariwisata syariah di Bali.
Kedatangan mereka diterima langsung Wakil DPRD Bali, I Nyoman Sugawa Korry, didampingi Ketua Fraksi PDI P, I Nyoman Parta, Anggota Fraksi Demokrat, Ngakan Made Samudra dan Komang Nova Sewi Putra di ruang rapat DPRD Bali.
Dalam pertemuan tersebut, Sugawa Korry mengapresiasi dan mendukung sikap masyarakat Bali yang dengan secara tegas menolak adanya pariwisata syariah di Bali yang tidak sesuai dengan Peraturan Daerah serta konsep pembangunan di Bali.
“Kita sependapat dan setuju untuk mengambil langkah-langkah menolak pariwisata syariah yang jelas tidak sejalan dengan konsep pembangunan Bali,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Bali, Dr. Dadang Hermawan akan dipanggil ke gedung dewan untuk diminta klarifikasi terkait dengan konsep pariwisata syariah yang ingin diberlakukan di Bali.
“Kami akan segera mengadakan Rapim dan menyikapi serius masalah ini, Kita akan memanggil Ketua MES perwakilan Bali,” tegas Sugawa Korry. (DN - *)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com