Gianyar, Dewata News. Com - Laga kedua babak penyisihan group B Piala Jendral Sudirman yang mempertemukan antara Mitra Kukar dengan Bali United berlangsung Jumat, (20/11) malam di stadion Kapten I Wayan Dipta - Gianyar.
Dalam laga sengit tersebut, Bali United meski bermain dihadapan ribuan supporter panatiknya yang memenuhi stadion tak mampu meraih hasil maksimal. Serdadu Tridatu (julukan Bali United) harus menelan kekalahan perdananya di Piala Jendral Sudirman dengan skor akhir 0-1.
Gol Mitra Kukar dicetak oleh Patrick do Santos dimenit ke 28 setelah lolos dari jebakan offside dengan tenang langsung mencongkel bola sehingga memperdaya kiper Bali United yang dijaga oleh Moch Diky.
Tertinggal satu angka, Indra Sjafri langsung menarik dua pemainnya yakni Yabes Roni Malaifani dan Paulo Sitanggang dengan memasukkan Loudry Setiawan serta Alsan Sanda. Kedua amunisi baru tersebut diharapkan bisa menambah daya dobrak serangan-sengan yang dibangun oleh Bayu Gatra dkk.
Tensi permainan semakin meningkat setelah wasit membuat keputusan-keputusan yang cukup membuat para pemain bahkan supporter ikut kecewa. Berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Mitra Kukar namun tidak diberikan pelanggaran justru pertandingan terus dilanjutkan.
Puncak kekesalan pemain dan supporter Bali United adalah ketika Alsan Sanda menguasai bola sendirian kemudian dilanggar bek Mitra Kukar, Abdul Gamal di kotak penalti. Namun wasit Novari Iksan yang memimpin pertandingan justru tidak memberi hukuman penalti.
Keputusan wasit tersebut memancing emosi Semeton Dewata (supporter Bali United) yang berada di tribun timur untuk bertindak. Mereka melempar botol minuman kedalam lapangan sehingga membuat pertandingan sempat terhenti beberapa saat. Tak hanya itu, mereka juga merobohkan baliho besar Piala Jendral Sudirman yang dipasang oleh pihak panitia.
Meski trus melakukan gempuran ke pertahanan Mitra Kukar namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk kemenangan Mitra Kukar tetap bertahan. Hasil kekalahan ini membuat Bali United berada di posisi ke keempat, sedangkan Mitra Kukar berada di posisi kedua dan posisi pertama di tempati oleh PSM Makassar. Sedangkan untuk Pesipura menempati posisi ketiga dan untuk juru kunci ditempati oleh Semen Padang. (DN - AN)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com