Buleleng, Dewata News.com — Kapolsek Kota Singaraja, AKP Nyoman Suarnata mengumpulkan manajemen swalayan yang ada di Kota Singaraja, Bali, Selasa (17/11).
Pertemuan ini membahas antisipasi tindak kejahatan terorisme di pusat
perbelanjaan yang ramai dikunjungi masyarakat.
Suarnata meminta pihak swalayan untuk meningkatkan keamanan swalayannya. Di antaranya mewaspadai setiap pengunjung yang berbelanja di swalayannya.
“Tingkatkan kewaspadaan dan antisipasi cegah dini kepada setiap
pengunjung atau terhadap orang-orang yang ingin mengganggu kamtibmas. Jalin
konsolidasi dan koordinasi manakala terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,”
katanya.
Dikatakan, pelaku kejahatan terorisme menurutnya sulit dideteksi. Terutama
ketika sudah berada di keramaian seperti pusat perbelanjaan. Mengingat sasaran
terorisme biasanya menargetkan pusat keramaian.
“Sekarang
kami himbau toko-toko besar dulu untuk meningkatkan keamanan dan tetap
berhati-hati. Karena menjelang bulan Desember nanti, banyak kegiatan, namanya
teroris kami tidak tahu siapa mereka, yang mana orangnya, bagiamana bentuknya tidak
tahu, hal ini yang perlu diantisipasi,” ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta aparatur kelurahan dan lingkungan untuk
mengantisipasi wilayahnya masing-masing. Sebab mereka yang lebih mengetahu
secara detail wilayahnya.
“Karena kelurahan, kepala lingkungan yang paling tahu wilayahnya sampai
ke lorong-lorong sempit. Jangan sampai setelah ada kejadian, polisi yang
disalahkan. Kita tetap koordinasi dengan mereka,” tandasnya. (DN ~ Polsekta).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com