Indra Sjafri Temui Perwakilan Brigaz Bali

Mangupura, Dewata News. Com - Menindak lanjuti hasil rapat yang telah dilakukan sebelumnya, akhirnya pengurus Brigade Zupporter (Brigaz) Bali bersurat kepada pihak management Bali United untuk bisa bertemu membahas keberadaan supporter yang siap memberikan dukungan penuh kepada Bali United. Mewakili management, head coach Bali United Indra Sjafri akhirnya menemui perwakilan pengurus Brigaz Bali pada Kamis (12/11) malam di Restaurant Budesa, Jl. By Pass Ngurah Rai - Kuta.

Dalam pertemuan tersebut hadir langsung ketua Brigaz Bali, Raffy Antara untuk menjelaskan kepada management Bali United seperti apa permasalahan yang dihadapi Brigaz Bali hingga akhirnya memilih untuk keluar dari Semeton Dewata (supporter Bali United-red).

Tak ketinggalan, pihak Brigaz juga membawa beberapa bukti hasil screenshoot status di sosial media (sosmed) untuk diperlihatkan kepada Indra Sjafri yang pada intinya merupakan postingan bersifat provokasi sehingga membuat permasalahan semakin memanas.

Menanggapi hal tersebut, Indra Sjafri menyayangkan kejadian tersebut terjadi di supporter Bali. Padahal dirinya memiliki tekad untuk membesarkan sepak bola Bali.

"Kita ingin tidak ada gesekan, karena tugas kita berat. Berat dalam arti kata, kita mendampingi 5 tahun kedepan agar mulus. Sedih sebenarnya, mengurangi energi saya, adanya masalah ini." ujar Indra Sjafri.

Lebih lanjut, mantan pelatih timnas U-19 ini menganggap sebenarnya permasalahan yang terjadi tidak terlalu prinsif.

"Sebenarnya ini tidak terlalu prinsip, bukan perpecahan sebenarnya. Kalau perpecahan itu, yang satu mendukung sedangkan yang satulagi tidak. Kalau ini kan tetap mendukung," ucapnya.

Indra Sjafri berharap nantinya supporter Bali bisa kembali bergabung menjadi satu dalam wadah Semeton Dewata sesuai dengan hasil pertemuan saat awal hadirnya Bali United di pulau Dewata. Pelatih asal Sumatera Barat ini juga siap menjembatani antara Semeton Dewata, Brigaz Bali dan Management Bali United guna mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut.

"Nanti saya sampaikan ke management, biar bisa di pertemukan keduanya agar masalahnya bisa cepat selesai," tutupnya.

Dalam kesempatan tersebut, Brigaz Bali juga meminta kepada pihak panitia pelaksana (panpel) agar  anggota panpel tidak ada yang berasal dari anggota supporter. Hal terebut bisa berimbas pada kenetralan anggota tersebut saat melakukan kewajibannya. Terlebih dibagian-bagian vital seperti tempat pembelian tiket dan juga gate masuk saat pengecekan tiket.

"Kalau bisa, jangan ada supporter yang ikut menjadi panpel. Takutnya nanti tidak bisa netral dalam bertugas, apalagi jika bertugas di tempat tiket dan gate masuk stadion, itu sangat riskan. Karena yang kemarin, banyak masuk tanpa tiket" ucap Nyoman Suharta selaku Penasehat Brigaz Bali.

Meski begitu, Brigaz Bali siap memberikan dukungan secara penuh kepada Serdadu Tridatu (julukan Bali United) dalam menjalani setiap laga di Piala Jendral Sudirman. Dimana anak asuh Indra Sjafri tersebut akan tampil perdana pada Sabtu (14/11) malam berhadapan dengan Persipura dalam babak penyisihan group B di Stadion Kapten I Wayan Dipta - Gianyar. Turut hadir dalam pertemuan tersebut beberapa anggota Brigaz dan juga perwakilan Basudewa (DN - AN)