Buleleng,
Dewata News.com
— Ajang Utsawa Merdangga Gong Kebyar Anak-Anak Kabupaten Buleleng Tahun 2015,
Sabtu (07/11) malam berakhir di panggung terbuka pelataran eks Pelabuhan
Buleleng.
Sebagai penutup agenda malam itu, ditampilkan Sekeha Gong Kebyar Anak-anak Gema Rare Mekar, Desa Adat Pakraman Sumberkima, Kecamatan Gerokgak dengan Sekeha Gong Kebyar Anak-anak Giri Kumara, Desa Adat Pakraman Bontihing, Kecamatan Kubutambahan sebagai pendamping, masih tetap mendapat apresiasi masyarakat penonton memenuhi hampir pelataran eks. Pelabuhan Buleleng.
Sebagai penutup agenda malam itu, ditampilkan Sekeha Gong Kebyar Anak-anak Gema Rare Mekar, Desa Adat Pakraman Sumberkima, Kecamatan Gerokgak dengan Sekeha Gong Kebyar Anak-anak Giri Kumara, Desa Adat Pakraman Bontihing, Kecamatan Kubutambahan sebagai pendamping, masih tetap mendapat apresiasi masyarakat penonton memenuhi hampir pelataran eks. Pelabuhan Buleleng.
Sanggar Darma Sentana, Desa/Kecamatan Banjar sebagai juara II
meraih Adi Karya Nugraha Utsawa Merdangga Gong kebyar Anak-Anak Kabupaten Buleleng
meraih Adi Karya Nugraha Utsawa Merdangga Gong kebyar Anak-Anak Kabupaten Buleleng
Dari ajang Utsawa Merdangga Gong Kebyar Anak-Anak se-Buleleng 2015 ini, tim
penilai menetapkan Sekeha Gong Kebyar Anak-anak Langen Kerthi Budaya, Desa Adat
Pakraman Lokapaksa, Kecamatan Seririt sebagai Jawara Utama dengan meraih Maha
Nugraha.
Sementara Sekeha Gong Kebyar Anak-Anak Dharma
Sentana, Desa Banjar, Kecamatan Banjar sebagai Juara II meraih Adikara Nugraha dan
Juara III diraih Sekeha Gong Kebyar Anak-Anak Bala Talawung, Desa Adat Pakraman
Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng meraih Adika Nuguraha. Sedangkan sebagai Juara
Harapan I diraih Sekeha Gong Kebyar Anak-Anak Taruna Jaya, Desa Adat
Pakraman Jagaraga, Kecamatan Sawan dengan memborong anugerah Adi Nugraha.
Penghargaan
Seni Wija Kusuma
Mengawali acara penutupan Utsawa Merdangga Gong Kebyar Anak-Anak malam
itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Buleleng Gede
Suyasa memberikan penghargaan anugerah tertinggi seni dan budaya kepada 3 orang
seniman sesuai bidang seni masing-masing, berupa PIN Wija Kusuma.
.
.
Tiga seniman yang berjasa dalam bidangnya mendapat penghargaan seni Wija
Kusuma malam itu, yakni I Made Wirtana - seniman sastra daerah dari Banjar
Paketan, Kecamatan Buleleng, I Made Redita -
seniman gong kebyar (seni
karawitan) dari Desa Menyali, Kecamatan Sawan serta I Ketut Samba Cerita( almarhum)
seniman wayang wong dari Tejakula.
“Anugerah seni Wija Kusuma yang diberikan sebagai penghargaan tertinggi
dari pemerintah untuk memberikan motivasi dan membangkitkan semangat para
seniman untuk berkarya lagi dan mampu menunjukan kemampuannya dalam
pengembangan seni dan budaya di Buleleng,” kata Kadisbudpar Gede Suyasa.
Ia mengungkapkan, anugerah seni Wija Kusuma tahun 2015 yang diterima
tiga seniman Buleleng yang mengembangkan dan menekuni seni budaya itu dilakukan
melalui sejumlah penilaian dengan melihat sejumlah kereteria secara umum dan
khusus serta mampu memberikan dampak bagi pengembangan seni budaya di Bali
Utara.
Menyinggung penyelenggaraan Utsawa Merdangga Gong Kebyar Anak-Anak Kabupaten
Buleleng 2015, menurut Gede Suyasa, akan menjadi evaluasi untuk melakukan
pembenahan dan memberikan kesempatan kepada warfa untuk menyaksikan lebih
nyaman lagi. Pasalnya, panggung terbuka di pelataran eks Pelabuhan Buleleng ini
sudah tidak nyaman lagi mengingat sangat-sangat antusiasnya masyarakat untuk
menyaksikan selama lima hari digelar Utsawa Merdangga Gong Kebyar Anak-Anak
Buleleng ini senantiasa membludak. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com