Buleleng, Dewata News.com — AA Ngurah Dwipayana mengatakan, meditasi merupakan suatu proses tahap demi tahap guna mencapai kesempurnaan dalam menghubungkan diri dengan Tuhan. Untuk encapai tujuan dimaksud, maka diperlukan latihan pendalaman.
”Meditasi merupakan pengetahuan untuk dipraktekkan, agar bermanfaat bagi kehidupan kita dalam
pencapaian tujuan hidup yang bahagia sejahtera sehat lahir dan batin,” kata G.Master
Padma Suci AA Ngurah Dwipayana di Asrham Puri Sukasada, Singaraja, Senen
(16/11).
Agung
Ngurah Dwipayana juga mengungkapkan bila ingin tercapai dengan baik, maka meditasi harus memperhatikan
"pakem pakem" yang telah dipraktekkan dengan keberhasilan oleh para
Guru sejati, sesepuh (Guru sekala dan Guru Niskala) sejak jaman dulu, seperti
Asana, Pranayama dan lain-lainnya. ”Meditasi juga memerlukan doa kepada Tuhan,
agar apa yang kita lakukan memperoleh anugerahNya,” imbuhnya.
Grand Master Energi Suci Padma_Dwipayana Ngurah |
Pemilik Ashram Puri Sukasada telah mengagendakan meyelenggarakan Loka
Karya Meditasi Energi Suci Padma sebagai upaya Pembangkitan energi cinta kasih
dan energi kndalini sakti dengan mengaktifkan cakra-cakra utama. ”Pendiri
YSPD ini adalah Ketut Wiratjana, sekaligus sebaai Pembina. YSPD sendiri
didirikan tanggal 2 Juni 2011,” jelas Agung Dwipayana.
Dari loka karya yang digelar ini, kata Agung Dwipayana berharap kepada
peserta nantinya mampu sebagai penyembuh jasmani maupun mental dan untuk
perlindungan, kelimpahan, keharmonisan, kebahagian, kedamaian, peningkatan
kesadaran intelektual, kesadaran emosional,dan kesadaran spiritual.
Pembina Utama Yayasan YSPD Singaraja Ketut Wiratjana
Kegiatan loka karya meditasi energi suci padma itu akan digelar pada
hari Minggu, 29 November 2015 nanti di kawasan LC, Jalan Kumbakarna No.10
Baktiseraga, Buleleng, Bali. ”Tempat penyelenggaraan loka karya di rumah tempat tinggal Pembina Utama yang sekaligus Pendiri YSPD Singaraja. Meditasi sebagai awal evolusi kebangkiyan
kesadaran spiritual pilihan hidup.” (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com