25 Ssiswa Diklat Pembantu Penguji PKL di Teksar Dishub Buleleng |
Buleleng, Dewata News.com — Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng Gede Gunawan.AP menyatakan kebanggaannya, karena proses mekanisme uji kir kendaraan bermotor (ranmor) yang ada selalu menjadi ”Icon” bagi peserta diklat yang diselenggarakan Balai Pendidikan Dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Bali, Kementrian Perhubungan RI..
”Proses mekanisme uji kir ranmor yang dilaksanakan dengan alat mekanik
selalu jadi Icon bagi para siswa peserta diklat yang diselenggarakan BPPTD
Bali,” kata Gunawan.AP ketika menerima 25 siswa peserta diklat Pembantu Penguji
non PNS dari wilayah Indonesia Timur di Singaraja, Jumat (16/10).
Seperti
dilaporkan Ketut Kartika dari BPPTD Bali Kementrian Perhubungan RI yang
berlokasi di Jalan Batuyang No.109x Batubulan, Gianyar, Bali saat ini
melaksanakan pendidikan dan latihan (diklat) khusus untuk Pembantu Penguji non
PNS dari Indonesia Timur yang saat ini memasuki gelombang I angkatan II
sebanyak 25 orang.
Penguji Penyelia Herry Dahlan menjelaskan proses terbitnya hasil uji kir ranmor. |
”Kegatan
PKL di Dishub Buleleng yang dilaksanakan ini sebagai akhir dari penyelenggaraan
diklat yang berlangsug dua pekan, setelah sebelumnya sasar Dishub Kodya
Denpasar,” katanya.
Menurut Kadishub Buleleng, Gunawan.AP, kendati peralatan uji mekanik
yang diterapkan tapi tidak menutup kemungkinan bisa dilakukan dengan system manual.
Sebab, tersedianya lapangan uji yang luas, di samping kesiapan tenaga penguji.
Masih menurut mantan Kabag Humas Setda Kabupaten Buleleng ini, pada
seksi Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) pada Bidang Teknik Sarana (Teksar) Dishub
Buleleng diperkuat 7 orang penguji, terdiri atas masing-masing 2 orang pembantu
penguji,dan penguji pelaksana, 3 orang penguji lanjutan serta 1 orang penguji
penyelia. ”Yang belum punya tenaga Pembantu Penguji non PNS,” imbuhnya.
Kadishub Buleleng Gunawan.AP didampingi Kabid Teksar Ketut Supartha
saat menerima siswa PKL BPPTD Bali
|
Didampingi Kabid Teksar Ketut Supartha, Kadishub Gunawan.AP menyebut, dengan
alat uji mekanik mampu melaksanakan uji kir ranmor setiap bulan 1.300-1.500
unit. Dari sejumlah uji kir ranmor itu, untuk uji kir secara berkala
1.200-1.300 dan sisanya uji kir ranmor baru.
Telah dilakukannya proses mekanisme uji kir ranmor sesuai peraturan
perundangan-undangan dengan baik dan benar oleh Dishub Buleleng, diakui Ketut
Kartika maupun Hendra dari BPPTD Bali, tepat jadi sasaran PKL.
Baik Ketut Kartika maupun Hendra selaku Kasubsi Ketarunaan dari BPPTD
Bali, pelaksanaan diklat bagi Pembantu Penguji non PNS ini nantinya
dikembalikan ke daerah asal masing, baik Maluku maupun Sulawesi Utara yang
bertugas pada bagian administrasi pengujian kendaraan bermotor.
Sesuai visi misi sebagai Pembantu Penguji non PNS yang bertugas di
bidang administrasi, setelah diterima secara formal, dilanjutkan dengan ”menyerbu”
Bidang Teknik Sarana, khususnya di bagian administrasi dari system pendaftaran
hingga pelaporan. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com