Nusa Dua, Dewata News. Com - Kegiatan Nusa Dua Fiesta yang sudah diselenggarakan untuk ke delapan belas kalinya diharapkan Gubernur Bali Made Mangku Pastika semakin efektif, disamping menjadi media promosi juga menjadi media komunikasi antar seniman/budayawan, serta antara seniman/budayawan dengan masyarakat. Selanjutnya kegiatan-kegiatan seperti ini dapat memberikan ruang kepada para seniman dan budayawan serta masyarakat luas untuk menyuguhkan berbagai karyanya, yang tidak hanya beragam dari segi kuantitas, tetapi juga meningkat dalam kualitas dan estetika sebagai suatu atraksi budaya. Demikian disampaikan Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Ketut Sudikerta saat membuka secara resmi pelaksanaan Nusa Dua Fiesta di Pulau Peninsula, kawasan International Tourism Developmet Corporation (ITDC), Nusa Dua, Jumat (9/10).
Gubernur Pastika juga menyatakan apresiasinya dan menyambut kegiatan-kegiatan festival seperti ini, yang diharapkan menjadi upaya yang positif dalam rangka mendiversifikasi atraksi wisata di Bali sehingga dapat merangsang kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara ke Bali.
Wagub Sudikerta juga menambahkan pariwisata yang maju dan berkembang menurutnya adalah pariwisata yang didukung dengan promosi secara intens dan berkesinambungan. Festival-festival yang hampir merata dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Bali, dinilai Sudikerta sangat signifikan menunjang promosi pariwisata di Bali. Untuk itu sebagai dukungan dari Pemrov yang sudah berjuang mengajukan bantuan pendanaan dari pusat, Sudikerta meminta para Kepala Dinas Pariwasata untuk segera membuat usulan bantuan pendanaan untuk penyelenggaraan festival-festival tersebut. Dan usulan tersebut diberi tengat waktu sampai hari senin (12/10), untuk selanjutnya diadakan koordinasi yang akan dipimpin langsung oleh Wagub.
"Kami sudah berjuang ke pusat, Bali yang biasanya mendapatkan pendanaan sekitar 200 miliar. Selanjutnya akan mendapatkan penambahan yang signifikan, jadi saya minta para kadis pariwisata untuk segera membuat usulan pendanaan. Nanti senin untuk lanjut dikoordinasikan, dan saya yang akan langsung memimpin," tegas Sudikerta
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, Prof. Dr. I Gde Pitana, Msc, yang kala itu mewakili Menteri Pariwisata menyatakan Bali pada khususnya dan Indonesia pada umumnya harus meningkatkan promosinya, jika tidak mau kalah dengan negara-negara asia lainnya seperti Thailand dan Malaysia. Karena menurutnya promosi merupakan sebagai investasi. Lebih jauh Ia menghimbau agar Bali lebih meningkatkan pengembangkan budaya lokal, karena merupakan sektor utama penunjang pariwisata di Bali. Tak kalah penting Bali sebagai destinasi wisata dari berbagai negara, menurutnya harus dimanfaatkan oleh daerah-daerah lain di Indonesia sebagai tempat berpromosi.
"Jika kita ingin memancing, maka kita harus memancing di kolam yang banyak ikannya," ujar Pitana berpantun.
Direktur Utama BTDC, Ida Bagus Wirajaya menyampaikan Nusa Dua Fiesta tahun ini mengambil tema Love, Peace dan Harmony, dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 9 s.d 13 Oktober 2015. Acara terselenggara berdasarkan komitmen ITDC bersama seluruh pemilik hotel, villa, dan fasilitas pariwisata di kawasan pariwisata Nusa Dua, untuk mempromosikan Nusa Dua sebagai peran aktif promosi pariwisata di Indonesia dan Bali pada khususnya. Nusa Dua Fiesta diharapkan dapat memberikan hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat sekitarnya serta para wisatawan yang berkunjung ke Bali dan kawasan Nusa Dua, sehingga secara tidak langsung juga dapat meningkatkan citra pariwisata dan dan jumlah kunjungan wisatawan. (DN - HuM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com