Nasdem Tuding Impian Menjadikan Pasar Semi Modern Banyuasri sebagai Program Politik PAS

   Bupati Buleleng saat mendatangi pasar Banyuasri

Buleleng, Dewata News.com – Pernyataan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana untuk merubah Pasar Banyuasri menjadi pasar semi modern dituding anggota DPRD Buleleng dari Fraksi Nasdem, Made Sudiarta sebagai slogan politik Putu Agus Suradnyana yang dua tahun mendatang mengakhiri masa jabatannya.

    Sebelumnya, impian Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mendapat kririk pedas dari anggota Fraksi PDIP Gusti Kadek Artana.

   Made Sudiarta yang akrab dipanggil Dek Tamu mengkritik, bahwa memodernisasikan pasar-pasar tradisional di Buleleng, sebagai wacana saja, karena tidak akan terwujud.

    "Wacana yang digulirkan Bupati Agus di Pasar Banyuasri itu hanya emosional sesaat untuk menarik simpati publik, terutama para pedagang. Namun masyarakat Buleleng tidak akan terpengaruh oleh kampanye sesaat itu. Itu slogan politiknya bupati saja. Tidak akan terwujud rencana itu,” tandasnya di Singaraja, Kamis (08/10).

     Dek Tamu yakin dan percaya, impian bupati itu sebatas wacana, sebab ada beberapa fakta. “Pasar Seririt yang terbakar sudah setahun lebih saja tidak bisa diperbaiki, bagaimana bupati mau mengotak-atik pasar yang masih bagus,” sindir Dek Tamu yang juga Wakil Ketua Komisi II DPRD Buleleng itu.

     Kritik senada juga datang dari Ketua Komisi II DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa. Politisi PDIP ini mengingatkan Bupati Agus agar berpikir sebagai negarawan dan jangan berpikir seperti pengusaha.

   “Kami minta agar Bupati tidak sembarangan mengeluarkan wacana. Kalau mau membuat wacana, apabila perencanaan sudah matang dan disampaikan ke dewan. Kalau perencanaan belum ada, apalagi anggaran belum ada, Bupati jangan membuat wacana,” kritik Mangku Budiasa yang juga bendahara DPC PDIP Kabupaten Buleleng mendampingi Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana sebagai Ketua DPC PDIP Buleleng. (DN ~ TiR).-