|
I Wayan Selamet (no.2 dari kanan) menekankan pentingnya pembinaan mental
anggota Pramuka lebih intensif agar terhindar dari bahaya narkoba
|
Buleleng, Dewata
News.com — Gerakan Pramuka Kwartir Cabang
(Kwarcab) Buleleng segera ”proklamirkan” Gugus Darma Pramuka Werda. Berdasarkan
Undang Undang (UU) No 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan
Pramuka mengisyaratkan bahwa, pembentukan Gugus Darma Pramuka Werda ini
merupakan tugas kewajiban bagi Ketua Kwarcab di seluruh Indonesia.
Sesuai yang diamanatkan Undang Undang
No.12 Tahun 2010 Pasal 23 huruf b, huruf c dan huruf d sesuai dengan
tingkatannya, Satuan organisasi gerakan pramuka dapat membentuk Gugus Darma
Pramuka, Satuan Komunitas Pramuka, maupu Pusat Penelitian dan Pengembangan
sebagai organisasi pendukung. ”Ketentuan mengenai organisasi pendukung Gerakan
Pramuka sebagaimana dimaksud pasal 23 ayat 1 ditetapkan dalam anggaran dasar
dan anggaran rumah tangga.”
Keanggotaan dari Gugus Darma Pramuka Werda ini, adalah mereka yang pernah mengabdi sebagai Ketua Kwarcab maupun pengurus yang saat ini masih mempunyai kepedulian terhadap Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendukung.
Menjelang ”diproklamirkan”nya Gugus Darma
Pramuka Werda itu, sedikitnya sudah tercatat 45 anggota yang merupakan
penggagas maupun sepuh Pramuka Kwarcab Buleleng memanfaatkan momen penampilan
perdana ketika melayat ke rumah duka almarhumah Dra. Ni Ketut Ayu di Banjar
Paketan, Buleleng, Minggu (18/10) sore.
|
Melayat ke rumah duka alm.Ni Ketut Ayu |
Seperti diketahui, almarhum.
Dra.Ni Ketut Ayu (81) meninggal dunia tanggal 11 Oktober 2015 lalu. Almarhumah semasa
hidupnya “bergulat” dengan karier sebagai guru olah raga hingga peningkatan
karier yang dikenal sebagai Kepala SMOA Negeri dan aktif dikepengurusan Kwarcab
Buleleng. Upacara Pitra Yadnya (Pengabenan) almarhumah akan diselenggarakan
pada hari Selasa, tanggal 20 Oktober 2015 di setra Desa Adat Buleleng.
Sesuai saran Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab
Buleleng. Dewa Ketut Puspaka, pada saat puncak upacara Pitra Yadnya
(Pengabenan), akan dikerahkan anggota Pramuka tingkat Penggalang mengiringi
perjalanan terakhir ke setra.
Sementara
itu, para pencetus Gugus Darma Pramuka Werda, selain
mengirimkan Ucapan Turut Berduka Cita atas meninggalnya Dra.Ni Ketut Ayu, juga secara
langsung melayat ke rumah duka di Banjar Paketan, Buleleng.
|
Usai melayat ke rumah duka alm. Ni Ketut Ayu,
ada perbincangan di bawah pohon mangga SD No.3 Banjar Tegal
|
Pada kesempatan itu, rombongan Pramuka
Werda ini menyampaikan uang duka dan doa semoga ”amor ring achytia” setelah diterima
oleh anaknya semata wayang almarhum.Ni Ketut Ayu yakni, Eny Aryani dan anggota
keluarga lainnya.
Di antara penggagas maupun sepuh Pramuka
Kwarcab Buleleng itu, di antaranya I Gusti Ngurah Wirasena, Prof. I Wayan Rai,
I Wayan Selamet, Nyoman Sudana (masih aktif di kepengurusan Kwarcab Buleleng
selaku Wakil Ketua, maupun Tirthayasa yang di kepengurusan Kwarcab Buleleng era
1970-an selaku Humas, dan pernah mengikuti Kursus Mahir Dasar dan lanjutannya.
Sebagai penggagas dan sepuh Kwarcab Buleleng I Wayan Selamat yang Purnawirawan Polri ini menekankan, pentingnya pembinaan mental anggota Pramuka lebih intensif agar terhindar dari bahaya narkoba maupun sex bebas. (DN ~ TiR).—
pramuka sebagai kegiatan yang mampu untuk membentuk siswa menjadi orang yang berjiwa mandiri
ReplyDelete