Klungkung, Dewata News. Com - Kekeringan yang berkepanjang saat ini membuat beberapa wilayah dikabupaten Klungkung mengalami kekurangan air bersih, seperti yang dialami masyarakat Banjar Gelogor, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, yang tinggal di daerah perbukitan, untuk membantu mengatasinya Polres Klungkung turun tangan menyalurkan air bersih, Selasa, (13/10).
Selama ini Masyarakat Banjar Gelogor yang tinggal di bukit (diketinggian) untuk kebutuhan sehari-hari menggunakan air dari mata air yang ada, Cuma ngambilnya cukup jauh, menunggu sampai 3 jam Cuma dapat satu jirigen, karena debit air yang keluar cukup kecil. Disamping itu masyarakat harus turun ke Desa untuk mendapatkan air bersih dengan meminta kepada waarga Desa yang mempunyai sumur atau Pam.
Mendengar ada informasi dari masyarakat bahwa ada beberapa Desa mengalami krisis air bersih, Kapolres Klungkung langsung bergerak dan memerintahkan personilnya untuk membantu dan menyalurkan satu tangki dengan isi 5.000 liter air bersih ke Banjar Gelogor.
Menurut Kapolres, penyaluran air bersih sebagai wujud kepedulian jajarannya pada masyakat yang mengalami kekeringan. satu truk tangki air bersih berisi 5 ribu liter di datangkan ke banjar Gelogor.
“Rencananya besok kami akan salurkan satu truk lagi ke beberapa desa lainnya," ujar Kapolres.
Tokoh Masyarakat Banjar Gelogor Nengah Sutama mengatakan, sangat bagus dengan upaya Polres Klungkung dengan memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat Gelogor, sekali lagi upaya ini sangat bagus untuk mengurangi beban masyarakat disini, mudah-mudahan upaya ini terus dilakukan sampai hujan turun.
Sementara Kelian Banjar adat Gelogor Wayan Adnyana mengucapkan terimakasih kepada upaya yang dilakukan Polres Klungkung yang telah membantu warganya dengan air bersih yang selama ini dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari. Jumlah warganya yang mengalami krisis air bersih sekitar 50 KK, dari 127 KK masyarakat Banjar Gelogor. (DN - HuM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com