Kapal LCT Cipta Harapan XII yang terseret arus saat hendak menyandar di Pelabuhan Gilimanuk, Jumat (30/10). |
Jembrana, Dewata News.com – Cuaca buruk akibat angin kencang dan derasnya arus yang terjadi di Selat Bali, membuat kapal Landing Craft Tank (LCT) atau kapal barang harus terobang-ambing selama 6 jam lantaran terseret derasnya arus di Selat Bali. Bahkan, kapal tersebut terseret arus hingga sejauh 300 meter, tepatnya di belakang pasar umum Gilimanuk.
Dari Informasi yang dihimpun pada Jumat (30/10)
terseretnya kapal LCT Cipta Harapan XII itu terjadi Kamis (29/10) malam
sekitar pukul 23.30 Wita, berawal dari kapal ini berangkat dari dermaga
Landing Craft Macine (LCM) Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
Selama pelayaran menyebrangi Selat Bali tidak mengalami masalah.
Namun ketika mendekati pelabuhan Gilimanuk dan hendak menyandar di
dermaga LCM, kapal tersebut terseret arus laut yang sangat deras,
sehingga hanyut ke selatan sejauh 300 meter.
Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, pihak Polsek Kawasan Laut
Gilimanuk, Polair dan Unit Penyelenggara Pelabuhan Gilimanuk melakukan
pengamanan di sekitar kapal sambil menunggu kapal kembali berlayar dan
bersandar di Pelabuhan Gilimanuk.
Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan kelas III Gilimanuk, Nyoman Delon
Wirawan, mengatakan arus di tengah Selat Bali memang sangat kuat.
“Kejadian itu memang tiba-tiba saja terjadi dan tidak bisa diprediksi.
Tapi syukur kapal tersebut selamat. Kapal tersebut diseret arus dari
pukul 23.30 wita hingga pukul 06.00 Wita keesokan harinya,” katanya,
kemarin.
Delon juga mengatakan, pihaknya selalu mengingatkan para nahkoda agar
berhatihati. Meskipun sudah berkoordinasi dengan BMKG, namun cuaca
buruk bisa saja tibatiba terjadi di tengah laut sehingga ini yang harus
diantisipasi.
“Saat ini siklus cuaca lima tahunan sudwah mengalami
perubahan. Saya rasa arus kuat ini masih berlangsung hingga musim angin
barat ini. Tapi kami sudah terus berkoordinasi dengan ASDP melalui
radio, selalu mewanti-wanti kepada nahkoda kapal agar waspada terhadap
cuaca buruk yang bisa datang kapan saja,” jelasnya. (DN ~ PB).-
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com