Berikut ini obyek wisata yang ada di Buleleng
Terletak ±
17km dari Singaraja Bali, tepatnya di Desa Sanih Kecamatan
Kubutambahan. Ini adalah kolam renang alami yang terkenal dengan sumber
mata air yang muncul tanpa henti dari pojok tenggara kolam renang ini.
Konon air ini berasal dari Danau Batur yang jaraknya ratusan kilo meter
yang mengalir di dalam tanah. Disini terdapat dua kolam renang, untuk
dewasa dan anak-anak.
Terletak
di Desa Tejakula ± 38km dari Kota Singaraja. Tinggi air terjun ini
dikelilingi pemandangan alam yang alami dan masih asri dengan latar
belakang perbukitan yang indah dan air terjun ini memiliki tinggi ± 30m.
Terletak di kecamatan Tejakula ± 29km dari Kota Singaraja. Sma halnya dengan Desa Sembiran yang merupakan perkampungan tua, tetapi Desa Julah
masih menyimpan banyak peninggalan megalithic. Desa ini masih memiliki
bangunan rumah tradisional, dengan Tari Baris sakralnya dan Pura Desa
yang dipercayai sebagai pura tertua di Bali serta memiliki kerajinan
tenun dengan ciri khas tersendiri.
Terlatak
di Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan ± 11km dari kota Singaraja. Desa ini
terkenal dengan sebutan ‘Puputan Jagaraga’ (perang melawan belanda pada
tahun 1848 di bawah komando I Gusti Ketut Jelantik). Pura ini memiliki
keunikan tersendiri dan tidak akan di temukan di Pura-Pura lainnya.
Dilingkungan Pura terdapat relief mobil kuno yang dikendarai oleh orang
bersenjata, relief pesawat jatuh, relief orang Belanda minim bir, Patung
‘Men Brayut’ (cerita rakyat Bali).
6.Pura Medue Karang
6.Pura Medue Karang
Terlatak
di Desa Kubutambahan ± 12km dari Singaraja. Pura ini dikenal oleh
wisatawan mancanegara sebelum perang dunia kedua. Waktu itu wisatawan
datang ke Bali melalui jalur laut di pelabuhan Buleleng. Pura ini
terdiri dari tiga tingkat yaitu Jabapura, Jabatengah dan Jeroan. Dua
buah tangga dari Batu untuk menuju Jabapura dengan bagian depan yang
dihiasi patung batu padas yang jumlahnya 34 buah yang diambil dari tokoh
adegan cerita Ramayana. Patung yang berdiri di tengah memperlihatkan
Kumbakarna yang sedang berkelahi dan dikeroyok oleh kera-kera laskar
Sang Jugriwa. Uniknya pada bagian dinding sebelah utara terdapat ukiran
relief orang naik sepeda yang roda belakangnya terdapat daun bunga
tunjung. Juga terdapat pahatan Durga dalam manifestasinya sebagai
rangda, disisi lain terdapat pahatan seorang penunggang kuda terbang dan
pahatan Astimuka.
Terletak
di Desa Sangsit Kecamatan Sawan ± 8km dari Kota Singaraja. Pura ini
dimiliki oleh krama/anggota subak desa yang berada di tengah-tengah
pertanian. Hampir semua bagian pura ini dihiasi oleh ukiran style
Buleleng yang berbentuk tumbuhan merambat dan motif bunga khas Bali
Utara yang mencirikan abad ke 15 jaman Raja Majapahit dan di pintu
gerbang pura ini dihiasi dua ekor naga sebagai penjaga pura. Pura ini
digunakan sebagai tempat untuk memuja Dewi Sri sebagai Dewi yang
dikaitkan dengan pertanian khususnya sebagai dewi yang menciptakan padi
sebagai bahan makanan pokok.
Terletak
di Desa Busungbiu ± 39km dari Kota Singaraja. Ini adalah sebuah
pemandangan indah dan asri yang berlatar belakang perpukitan hijau dan
ditengah-tengah persawahan terdapat untaian sungai yang mengalir
sepanjang tahun. Aktifitas petani memberikan nuansa pedesaan yang alami.
9.Makam Jaya Prana dan Layon Sari
Terletak
di Desa Sumber Klampok Kecamatan Grokgak ± 67km dari Kota Singaraja
tepatnya di kawasan hutan belukar Teluk Terima. Kuburan ini adalah
bangunan kisah romantis dari Jaya Prana dan Layon Sari (pasangan suami
istri) pada masa Kerajaan Wanekeling Kalianget waktu dulu. Karena
kecantikan Layon Sari sang raja jatuh cinta kepadanya dengan tipu
muslihatnya raja dapat membunuh Jaya Prana. Layon Sari memilih bunuh
diri menyusul suaminya karena dia tidak ingin diperistri oleh raja.
Setiap Bulan Purnama, Bulan mati (Tilem) dan hari-hari suci lainnya
banyak umat yang melayat kekuburan ini.
Terletak
di Desa Sumber Klampok Kecamatan Grokgak ± 76km dari Kota Singaraja.
Pulau ini merupakan pulau kecil tanpa berpenghuni dengan luas ± 175
hektar yang terdiri dari karang, batuan vulkanik dan tanah vulkanik yang
berwarna hitam. Disekitar pulau kalian bisa melakukan olahraga air
seperti snorkeling dan scuba diving. Untuk menuju ke Pulau Menjangan kalian harus menaiki perahu bermotor (boat) sekitan 30menit dari Labuhan Lalang.
Terdapat di Desa Sumber Klampok ± 68km dari Kota Singaraja. Disini
kalian bisa melihat proses pengolahan mutiara dari yang masih dalam
kerang sampai yang sudah jadi.
12. Pura Pulaki
12. Pura Pulaki
14. Desa Pemuteran
Letaknya yang sangat eksotis diantara gugusan perbukitan dan laut. Di desa ini terdapat Pantai Pemuteran yang sepi yang memiliki karang laut yang dipelihara secara profesional dan proyek penangkaran penyu dan juga terdapat Pura Pemuteran yang terkenal dengan sumber air panasnya.
15. Sampi Gerumbungan
Terletak di lingkungan Pura Seni Sasana Budaya Singaraja yaitu di jalan Veteran no 23 Singaraja. Gedong Kertya adalah
sebuah museum yang menyimpan lontar/perpustakaan lontar satu-satunya di
Indonesia bahkan di Dunia yang menyimpan 4000 lontar yang disimpan
dalam kotak kayu. Disisni terdapat koleksi dan salinan teks dengan
tulisan tangan berhubungan dengan kesusastraan Bali, mitos, pengobatan,
mantra-mantra, sastra religius dan masih banyak lagi. Ada juga lontar
yang berisi gambar seperti komik yang disebut ‘prasi’.
Terletak
di jalan Veteran dan di jalan Gajah Mada. Ini adalah bangunan sisa dari
Puri raja Buleleng yang di bangun oleh Dinasti Ki Barak Panji Sakti.
Didalam bangunan ini terdapat tempat tidur, pertamanan, kamar tamu,
merajan(tempat suci), senjata-senjata dan perpustakaan. Kalian bisa
mengunjungi kedua Puri ini buka jam 08.00-17.00 WITA.
20. Desa Sambangan
20. Desa Sambangan
Laut yang tenang disini kalian bisa Snorkeling, Scuba Diving, berenang, memancing, berlayar, mendayung/canoing dan pagi harinya bisa melihat aksi lumba-lumba yang jumlahnya ratusan.
Terletak ± 1km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Buleleng. Desa ini
terkenal sebagai pengrajin emas dan perak dengan style unik khas
Beratan. Disini kalian bisa melihat cara pengolahan bahan mentan hingga
menjadi kerajinan emas dan perak dan hasil karya mereka dipajangkan
kalian juga bisa membelinya.
26..Air Terjun Singsing
26..Air Terjun Singsing
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com