Denpasar, Dewata News. Com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta Forum Relawan Bali Mandara (FORBARA) tetap konsisten mengawal pelaksanaan program Bali Mandara. Lebih dari itu, organisasi non profit ini juga diharapkan melakukan koreksi jika ada pelaksanaan program yang melenceng di lapangan. Hal tersebut disampaikan Pastika saat melepas peserta Gerak Jalan Sehat Dalam Rangka Memperingati HUT ke-6 Forbara yang mengambil start di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Minggu (25/10).
Lebih jauh, Gubernur Pastika yang didampingi Wagub Ketut Sudikerta mengungkap bahwa hingga saat ini Bali masih menyimpan cukup banyak persoalan yang berkaitan dengan kemiskinan.
“Di daerah yang dijuluki sebagai Pulau Surga ini, masih ada saudara kita yang hidup dalam kemiskinan, tak bisa sekolah, tak bisa berobat karena kendala biaya dan tinggal di rumah tak layak huni yang berlantai tanah, berdinding bedeg, beratap ilalang dengan tempelan plastik di sana-sini. Masih banyak yang seperti itu, jumlahnya ribuan,” tandasnya.
Untuk itu, Gubernur Pastika berharap FORBARA sungguh-sungguh mengawal pelaksanaan program yang diarahkan bagi kemaslahatan rakyat banyak.
“Sekurang-kurangnya, forum ini saya harapkan dapat menjadi mata dan telinga dari pemerintah agar kami mengetahui kondisi yang sebenarnya,” imbuhnya.
Karena, tambah Pastika, seringkali laporan yang sampai ke meja pimpinan adalah hal yang baik-baik saja. Selain itu, FORBARA yang dibentuk pada tanggal 28 Oktober 2009 ini diminta melakukan koreksi jika menemukan penyimpangan di lapangan.
“Bisa jadi perencanaannya sudah dirancang sangat bagus, namun dalam pelaksanaannya banyak yang melenceng karena terkontaminasi berbagai kepentingan seperti politik, keluarga hingga duit. Disinilah FORBARA memegang peranan untuk mengawal pelaksanaan program agar tetap pada alurnya,” kata Pastika.
Dalam kesempatan itu, Pastika juga menyinggung keberadaan FORBARA sebagai organisasi terbuka yang berangotakan orang-orang dari lintas partai, agama, suku dan profesi.
“Ini sifatnya sukarela, siapa saja boleh ikut. Kalau sudah bosan, boleh ke luar. Tak ada paksaan,” imbuhnya.
Ke depan, Pastika berharap forum ini makin eksis dalam tugas-tugasnya sebagai pengawal pelaksanaan program Bali Mandara. Jalan Sehat melibatkan ratusan peserta dari keluarga besar FORBARA. Kegiatan ini cukup unik karena memperebutkan door prize berupa batu akik pemberian khusus Gubernur Pastika. Gerak Jalan Sehat juga dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny.Ayu Pastika, Inspektur Provinsi Bali Drs. I Ketut Teneng,SP,M.Si, Kepala Bappeda Putu Astawa, Kepala BPMPD Ketut Lihadnyana, Ketua FORBARA Putu Arsana Atmaja dan pimpinan SKPD lainnya. Pada lokasi finish di sisi timur monumen, peserta juga dihibur sajian musik. Untuk menghangatkan suasana, Ny.Ayu Pastika pun menyumbangkan suara emasnya. (DN - HuM)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com