Layaknya
gank pria, Gank Bumper ini pun bersikap brutal terhadap
lawan-lawannya. Seperti yang mereka lakukan terhadap seorang pengunjung
Diskotek Volkano di kawasan wisata Lovina, Kamis malam.pekan lalu anggota Gank
Bumper ini mengeroyok seorang pengunjung ABG perempuan.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, bahwa kelompok
ABG perempuan yang menamakan diri Gank Bumpers ini sudah ada sejak 3
tahun terakhir ini. Kelompok ini, memang kerap membikin ulah dengan
perkelahian dengan sesama wanita, dengan alasan rebutan pria. Bahkan
kelompok ini juga diketahui, kerap memburu pria ABG, untuk diajak
kencan, dengan maksud mendapatkan perjaka dari ABG pria itu.
Setelah beberapa kali berulah dan tiarap, kelompok ini membuat ulah
pada Jumat (02/10) dini hari, kembali melakukan pengeroyokan terhadap
seorang ABG bernama Ketut Arini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di Polres Buleleng
menyebutkan, kejadian ini berawal dari kedatangan Gank Bumpers,
diantaranya Wayan Sofi Wulandari alias Veve, Gusti Ayu Kadek Sekarini,
Cencen, Dayu Nika, Sri, Sania, Nita, dan Gung Unik bersama korban yakni,
Ketut Arini, di Diskotek Vulcano.
Ilustrasi Diskotek Vulcano.
Ilustrasi Diskotek Vulcano.
Entah apa penyebababnya, tiba-tiba korban Arini berkelahi dengan Veve,
hingga kemudian dikeluarkan oleh scurity. Setelah dikeluarkan, aksi
tersebut kembali berlanjut di luar arena diskotek, Arini dikeroyok oleh
anggota Gank Bumpers itu, hingga kasusnya ditangani polisi.
Menariknya, setelah kasus ini ditangani, di Unit IV PPA Polres
Buleleng, anggota Gank Bumpers malah mendatangi Mapolres Buleleng.
Kedatangan mereka ini, untuk melihat sekaligus memberikan dukungan
kepada satu temannya Gusti Ayu Kadek Sekarini yang tengah dimintai
keterangannya di Unit PPA Satreskrim Polres Buleleng.
“Saya kesini berikan dukungan teman, sambil lihat temannya.
Sebelumnya, sudah dilarang ada Gank Bumpers, makanya pakai nama Eks.Gank Bumpers, sudah bubar anggotanya, temannya cuma teman-teman dulu
sama anggota Bumpers saja,” ujar salah seorang anggota Gank Bumpers.
Kasubbag. Humas Polres
Buleleng, AKP. Agus Widarma Putra mengatakan, dengan melihat fenomena
ini, dirinya tidak menampik bahwa kenakalan remaja saat ini mulai marak
di Buleleng. Ia pun menegaskan, kejadian ini sampai terjadi, tidak
terlepas dari kurangnya pengawasan orang tua terhadap anaknya. Terlebih
lagi, dengan adanya kenakalan remaja wanita, yang sampai membentuk Gank
Bumpers ini, dengan memburu pria-pria remaja yang masih perjaka.
Disinggung terkait tindaklanjut kasus ini. AKP. Widarma Putra
mengaku, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan pihak Kepolisian Unit
PPA Satreskrim Polres Buleleng, dengan memeriksa sejumlah saksi-saksi
mata kejadian.
“Hingga saat ini, kami dari pihak Kepolisian masih
melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, untuk penanganan kasus itu.
Saat ini mmang belum dilakukan penahanan, terhadap tersangka kasus
pengeroyokan itu,” jelas Agus Widarma Putra. (DN ~ TiR).-
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com