DISUMPAH: Bupati Putu Agus Suradnyana ketika mengambil sumpah
Direksi PD BPR Bank Buleleng 45 Singaraja periode 2015-2019
|
Buleleng, Dewata News.com — Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengisyaratkan Direksi PD BPR Bank Buleleng 45 untuk menumbuhkembangkan kepercayaan masyarakat sebagai tantangan berat dalam kompetisi lembaga perbankan di kabupaten ujung Utara Bali itu. Karena, pihaknya sudah membuat satu-satunya milik Pemkab Buleleng sehat untuk mendorong lembaga perbankan ini berkembang.
”Kami minta kepada Direksi PD BPR Bank
Buleleng membuat planning yang jelas,
sehingga ke depan tidak ada kekhawatiran adanya persoalan,” kata Bupati Agus
Suradnyana usai mengambil sumpah dan melantik Direksi PD BPR Bank Buleleng 45
di Singaraja, Kamis (22/10) siang.
Pada kesempatan itu secara resmi dilantik
Direksi PD BPR Bank Buleleng 45 Singaraja periode 2015-2019, masing-masing I Nyoman
Suarjaya,SH sebagai Direktur Utama dan Ni Made Dowadi,SE sebagai Direktur
Operasional, disaksikan Sekda Buleleng Dewa Ketut Puspaka beserta pimpinan SKPD
dilingkungan Pemkab Buleleng, maupun Ketua PD Perbarindo Bali serta Ketua Perbarindo
Bali Utara.
Bupati Agus menilai, keberadaan PD BPR Bank
Buleleng 45 saat ini dalam pemberian kredit kepada masyarakat bunga-nya masih
besar sebagai satu tantangan.Tapi kalau nanti kepercayaan masyarakat timbul,
sehingga mau menabung maka lembaga perbankan milik daerah ini mampu bersaing.
“Saya harap direksi baru dapat membangun kredibilitas BPR Bank Buleleng 45, sehingga masyarakat mau mengambil salah satu produk yang ada, kredit ataupun menabung di BPR Bank Buleleng 45,” harapnya.
“Saya harap direksi baru dapat membangun kredibilitas BPR Bank Buleleng 45, sehingga masyarakat mau mengambil salah satu produk yang ada, kredit ataupun menabung di BPR Bank Buleleng 45,” harapnya.
Sementara itu Nyoman Suarjaya selaku Dirut
PD BPR Bank Buleleng 45 mengatakan, segera member atensi harapan bupati untuk
menjadikan Bank Buleleng ini sebagai bank milik masyarakat Buleleng. Artinya,
dengan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan lebih mendorong
perekonomian rakyat di Kabupaten Buleleng, khususnya untuk pelaku UMKM bersinergi
dengan PD Pasar.
”Bersinergi dengan PD Pasar Buleleng
melalui membiayai pedagang-pedagang kecil di pasar, disamping bersinergi dengan
PDAM Buleleng membantu masyarakat yang belum mempunyai saluran air bersih untuk
pembiayaan pemasangannya.,” ungkapnya.
Selain itu, pihak PD BPR Bank Buleleng 45
akan bersinergi dengan Dinas Peternakan dan Pertanian Buleleng untuk mengimplementasikan
program nandur untuk pertanian produksi dan pertanian wisata. Namun, demikian
dalam penyaluran kredit modal kerja yang digunakan sebagai tambahan modal bagi
nasabah, pihaknya tetap memegang prinsip kehati-hatian, karena kredit yang
disalurkan harus kembali untuk memberikan kontribusi kepada PAD Buleleng.
Dari target yang harus disetor ke PAD
tahun 2014 lalu, dijelaskan Suarjaya, dengan kisaran Rp600 juta lebih sudah
terpenuhi dan bahkan melampaui. Begitu juga untuk kontribusi PD BPR Bank
Buleleng 45 kepada PAD Buleleng Tahun 2015 ini optimis terlampaui.
Seperti diketahui, PD BPR Bank Buleleng 45
selain menyerap dana masyarakat melalui tabungan dan deposito, serta tabungan
arisan simpati, juga menyalurkan kredit modal kerja, kredit konsumsi maupun
kredit investasi. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com