Buleleng, Dewata News.com - Jelang digelarnya Buleleng Bali Dive Festival (BBDF) 2015, berbagai
komponen masyarakat menyatakan dukungannya untuk mensukseskan event
tersebut.
Dukungan datang dari Kelompok Nelayan
Banyu Mandi Desa Pejarakan dan Forum Putri Menjangan yang bergerak dalam
usaha pelestarian lingkungan dan terumbu karang.
Seperti
diungkapkan Nyoman Sandi selaku ketua kelompok nelayan Banyu Mandi,
pihaknya menyambut antusias pelaksanaan Buleleng Bali Dive Festival yang
dimotori Dinas Perikanan dan Kelautan Buleleng.
Event
ini dipandang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,
mengingat ada ratusan bahkan ribuan wisatawan yang diperkirakan hadir
untuk menyaksikan dan terlibat, sehingga masyarakat penyangga akan
mendapatkan multiplier effect dari kegiatan tersebut.
"Selama kegiatan ini berlangsung, minimal para peserta akan menggunakan jasa angkutan wisata tirta yang kami tawarkan”, ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Riri anggota Forum Pelestarian Lingkungan dan Terumbu Karang Putri Menjangan.
“Buleleng
Bali Dive Festival sangat erat kaitannya dengan usaha yang dilakukan
Forum Putri Menjangan. BBDF merupakan salah satu upaya pemerintah untuk
mempromosikan Bali mulai dari dasar laut, karena peserta akan disuguhi
pemandangan bawah laut yang menawan” ungkapnya.
Agenda kegiatan BBDF yang akan digelar mulai 23-26 Oktober 2015 di Desa Pemuteran meliputi Under Water, Restocking, Painting, Workshop, pemasangan Bio Rock, Pameran Kelautan, Kuliner serta gerakan Gemar Makan Ikan.
Kepala
Dinas Perikanan dan Kelautan Buleleng Nyoman Sutrisna mengungkapkan,
hingga saat ini panitia terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak
terkait, sehingga kegiatan BBDF dapat berlangsung dengan lancar.
Dipastikan BBDF akan diikuti para diver manca negara.(DN ~ TiR).-
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com