Denpasar, Dewata News. Com - Ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreatifitas dengan mengandalkan ide pengetahuan dari Sumber Daya Manusai (SDM) dengan faktor produksi utamanya, dan salah satunya adalah usaha lokal masyarakat berupa kerajinan tenun atau endek yang merupakan ciri khas masyarakat Bali. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat pembukaan Pameran Hasil Lomba Tenun dan Eksebisi Tenun Bali 2015, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Senin (14/9).
Sudikerta menyambut positif serta mengapresiasi, pameran hasil lomba tenun dan eksibisi tenun Bali yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Wilayah Bali ini. Menurutnya, kegiatan ini selain upaya untuk membangkitkan ekonomi kreatif Bali, juga dalam rangka memperhatikan budaya yang dimiliki salah satunya adalah tenun endek, merupakan kearifan lokal yank dimiliki oleh Pulau Bali. Sudikerta berharap, lomba ini tidak hanya sekedar seremonial untuk megah-megahan saja, namun mengambil esensi positif dari pengembangan ide kreatif dari para pengerajin untuk dapat terus mengembangkan kerajinannya. Sehingga dunia Industri mode di Bali dapat memberikan dampak positif dalam pembangunan ekonomi masyarakat Bali.
Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Dewi Setyowati mengungkapkan bahwa kegiatan ini berasal dari ide untuk mengambangkan tenun Bali, yang saat ini menjadi kebutuhan cinderamata wisatawan domestik dan asing. Oleh karenanya Kantor BI berkeinginan untuk meningkatkan kualitas tenun khas Bali, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi. Untuk itu lomba tenun yang telah dimulai sejak April 2015 dengan total peserta 48 orang dari Kabupaten Gianyar, Karangasem, Buleleng, dan Klungkung telah melombakan kain endek dan rangrang. Hasil lomba tenun ini ini, nantinya akan dihibahkan kepada Provinsi Bali sehingga menjadi aset Provinsi Bali yang dapat digunakan dalam berbagai pameran, baik di level nasional maupun internasional walaupun secara fisik akan tersimpan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.
Melalui kegiatan ini, Ia berharap untuk kedepannya Pemerintah Provinsi Bali, Kabupaten/Kota dan Bank Indonesia serta pihak terkait lainnya dapat bekerjasama untuk menyelenggarakan lomba aneka tenun khas Bali ini secara rutin setiap tahun, sehingga dapat memotivasi dan meningkatkan kualitas tenun khas Bali.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali, ketut Wija, Deputi Gubernur Bank Indonesia Mirza Adityaswara, serta undangan lainnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com