Buleleng,
Dewata News.com
— Dari 512 jamaah calon Haji Provinsi Bali yang dipastikan
berangkat dalam musim Haji 1436 Hijriyah tahun 2015 ini, 1 orang jamaah calon
haji asal Kabupaten Jembrana gagal berangkat karena meninggal dunia, selain tunda
berangkat karena hamil dan selebihnya mutasi ke daerah lain.
Dengan demikian total keseluruhan jamaah calon haji Provinsi Bali yang
akan bertolak meninggalkan daerahnya masing-masing pada 12 September 2015
menuju Asrama Haji Sukolilo sebanyak 503.
Dari jumlah tersebut, 445 diantaranya masuk dalam kloter 57 yang sepenuhnya
dibawah pengawasan dan tanggung jawab ketua kloter, tim pembimbing ibadah haji dan tim kesehatan
haji indonesia Provinsi Bali. Sedangkan sisanya
bergabung dengan jamaah calon
haji Jawa Timur kloter 58.
Dari hasil pemantauan yang dilakukan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI)
Propinsi Bali, dr. Haji Rizani menilai kondisi kesehatan jamaah calon haji
dalam wilayah Provinsi Bali yang akan berangkat dalam musim Haji 1436 Hijriyah
tahun 2015 ini, hingga kini dinilai masih cukup baik.
Pemantauan terhadap kesehatan jamaah calon Haji Provinsi Bali yang akan
berangkat dalam musim haji tahun ini dilakukan TKHI setempat dalam setiap pertemuan
yang melibatkan jamaah calon haji di masing-masing kabupaten/kota di Bali.
Terkait jamaah calon haji yang menderita gagal ginjal dan harus cuci
darah, Ketua TKHI Provinsi Bali, dr. Haji Rizani mengakui, kondisi kesehatan
para jamaah sampai saat ini masih baik.
”Kendati demikian, kami tetap mengingatkan kepada keluarga jamaah calon
haji bersangkutan agar melengkapi diri dengan dokumen untuk bisa melakukan cuci
darah selama berada di Mekkah,” kata Haji Rizani mengimbau.
Begitu juga halnya dengan jamaah calon haji yang baru usai melakukan
operasi kanker payudara dengan kondisi masih lemah, dianjurkan memakai kursi
roda.
Sebelum meninggalkan daerah masing-masing, jamaah calon haji agar secara
maksimal menjaga kondisi kesehatannya, konsumsi vitamin yang cukup selama
berada di tanah air. Ketika berada di tanah suci Mekkah dianjurkan mengkonsumsi
air putih, gunakan masker yang terus dibasahi dan payung. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com