Usai Dipelaspas, Dispenda Buleleng Tempati Gedung Baru, Oktober 2015 - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/28/15

Usai Dipelaspas, Dispenda Buleleng Tempati Gedung Baru, Oktober 2015

 Salah satu sudut bangunan gedung Dispenda Buleleng,
belakang gedung Pelayanan Pajak di Jalan Ngurah Rai Singaraja    
                                   
 Buleleng, Dewata News.com - Dinas Pendapatan (Dispenda) Kabupaten Buleleng yang selama ini berlokasi di Jalan Kartini Singaraja, sebelum akhir tahun 2015 sudah menempati gedung baru di Jalan Ngurah Rai Singaraja.

    Sebelum menempati gedung baru tersebut, dilakukan upacara pemelaspas bertepatan dengan Purnama Kapat, yang dipuput Ida Pedanda Geria Jagaraga, Senen (28/09) dihadiri seluruh karyawan-karyawati Dispenda Kabupaten Buleleng. Upacara pemelaspas gedung baru di Jalan Ngurah Rai itu, sekaligus aturan piodalan di Pura Baingin Sakti yang ada di lokasi tersebut.
 
     ”Sebelum ditempati dilakukan upacara pemelaspas, dan kami rencanakan penempatan gedung baru yang ada di belakang gedung Pelayanan Pajak ini, Oktober 2015 nanti,” kata Kepala Dispenda Kabupaten Buleleng Ida Bagus Puja Erawan disela-sela upacara melaspas gedung baru di Jalan Ngurah Rai Singaraja.

 Kadispenda Kabupaten Buleleng Ida Bagus Puja Erawan   
                                                  
    Menurut IB.Puja Erawan, pembangunan gedung kantor Dispenda Buleleng itu dikerjakan sejak pertengahan Maret 2015 dengan biaya Rp2,4 miliar lebih dikerjakan oleh PT Megatama Karya. 
      Dilandasi rasa aliran optimisme dalam kehidupan pribadinya, Kepala Dispenda Kabupaten Buleleng Ida Bagus Puja Erawan selalu optimis target penerimaan pajak daerah Tahun 2015 sebesar Rp222 miliar tercapai kendati setelah penetapan APBD Pwerubahan 2015, terjadi peningkatan hingga Rp264 miliar dari target APBD Induk untuk kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak daerah.
     Dari 11 jenis pajak daerah plus 1 jenis retribusi, ternyata dari tahun ke tahun penerimaan dari sarang burung walet tetap mengkhawatirkan. Pasalnya, dari potensi yang ada kualitas dari sarang burung walet di kabupaten ujung utara Bali ini kurang baik, dibanding daerah lainnya di Bali, khususnya dan potensi yang ada di Kalimantan konon paling hebat.
    Permasalahan ada kekhawatiran dari penerimaan pajak sarang burung walet ini, tetap menjadi kajian, karena selain pengusaha bersangkutan tidak bertempat tinggal di Buleleng, juga kualitas sarang burung walet ini agak kurang bagus,” kata Kadispenda Buleleng Ida Bagus Puja Erawan. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com