Buleleng,
Dewata News.com — Dari pertandingan
tujuh cabang olah raga (cabor) yang mendahului pada perhelatan Porprov Bali XII
~ Buleleng 2015 yang digulirkan, sejak 1 September hingga hari Minggu (06/09),
ternyata Buleleng selaku tuan rumah masih ”bertengger” pada peringkat tiga,
setelah Denpasar dan Badung dalam perolehan medali sementara.
Berada pada peringkat tiga, kontingen Kabupaten Buleleng baru
mengumpulkan 54 medali yang diraup para atlet andalannya dengan 15 medali emas,
16 medali perak serta 23 medali perunggu. Sementara kontingen Kabupaten Badung
yang menempati peringkat satu untuk sementara sudah meraih 106 medali, terdiri
atas 42 medali emas, 30 medali perak, dan 34 medali perunggu. Disusul kontingen
Kodya Denpasar dengan 115 medali yang terdiri atas 32 medali emas, 37 medali
perak serta 46 medali perunggu.
Sementara peringkat IV ditempati Jembrana 11 medali emas, 9 medali perak
dan 9 medali perunggu, lanjut Gianyar pada peringkat V 9 medali emas, 5 medali perak,
17 medali perunggu. Selanjutnya kontingen Klungkung pada peringkat VI: 4 medali
perunggu 7 medali perak, 14 medali perunggu. Pada peringkat VII kontingen
Bangli: 2 medali emas, 6 medali perak, 12 medali perunggu, lanjut peringkat
VIII kontingen Karangasem: 1 medali emas, 4 medali perak, 9 medali perunggu dan
peringkat IX: kontingen Tabanan: 1 medali emas, tiga medali perak,6 medali
perunggu.
Masih banyaknya cabor yang belum dipertandingkan pada Porprov Bali XII ~
Buleleng 2015 yang akan dibuka resmi pada tanggal 13 September nanti di Stadion
Mayor Metra Singaraja, sehingga masih sangat memungkinkan terjadinya perubahan
peringkat. Namun sudah dipastikan, Badung dengan segudang atlet dan melimpahnya
fasilitas tidak diragukan menjadi juara umum.
Sementara Buleleng selaku tuan rumah yang mematok target perbaikan
peringkat untuk melaju minimal peringkat tiga, sebenarnya banyak peluang
diambil kontingen kabupaten lain, terutama Badung dan Denpasar. Di antaranya,
cabor karate yang berkomitmen menjadi juara umum, ternyata jauh dari harapan
dan digambarkan pada Porprov Bali XII ~ Buleleng 2015 ini sebagai prestasi dan
reputasi terburuk. Karena lepasnya banyak medali dari kelas-kelas yang
dipertandingkan sangat disayangkan masyarakat pecinta cabir karate. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com