Buleleng, Dewata News.com — Api
Obor Tri Prasetya RRI tersulut dan menyala sudah, di tanda waktu Pukul 10.00 Wita,
Jum'at (11/09). Simbol semangat api perjuangan ini menyala di LPP RRI Singaraja
disaksikan sejumlah tamu undangan dari unsur pemerintah daerah, pemerhati, dan
elemen masyarakat lainnya.
Kepala
LPP RRI Singaraja Dra. Teguh Juli Astuti usai menyulut obor Tri Prasetya
mengatakan, kiprah RRI hingga di usianya yang ke 70 tak lepas dari peran serta
seluruh elemen masyarakat termasuk unsur pemerintah daerah. Ini bisa dibuktikan
dengan berbagai gelar acara yang diselenggarakan RRI Singaraja, baik on air maupun off air.
RRI Regional II Singaraja sebagai satu-satunya kabupaten di Bali, selain
RRI Regional I Denpasar memiliki sejarah panjang, bahkan oleh pusat pernah ada
wacana untuk dihapus. Namun, sampai saat ini RRI yang berlokasi di Jalan
Gajahmada 144 Singaraja itu tetap eksis mengawal NKRI.
Di usia yang ke-70 ini, Kepala Stasiun RRI Regional II Singaraja Dra.
Teguh Juli Astuti menyimak tema Hari Radio ke-70 adalah Transformasi LPP RRI
dalam Peningkatan Layanan Siaran di Era konvergensi Media.
“Saat ini RRI sedang dalam proses transformasi di semua lini. Dalam
bidang Program dan Produksi terus dilakukan perbaikan kualitas melalui konten
kreatif dalam rangka membangun karakter bangsa,” kata Dra. Teguh Juli Astuti.
Nur Rika sebagai karyawan termuda dalam usia usai menerima potongan tumpeng
Momen peringatan Hari Radio 2015 merupakan momen penting bagi RRI untuk
mengawal NKRI. ”RRI telah berusaha untuk mampu menjadi sumber informasi
tercepat, teraktual dan terpercara. Sedangkan sebagai media hiburan berusaha
memberikan suguhan-suguhan poritif dalam upaya menghibur, mendidik masyarakat,
khususnya pendengar RRI Singaraja,” ungkap Teguh Juli Astuti.
Wanita pertama menduduki jabatan Kepsta RRI Regional II Singaraja ini
menyatakan, untuk tahun 2015 ini RRI Singaraja meraih predikat terbaik untuk
produksi Pemberitaan, sehingga meraih penghargaan KPI Award. Selain itu, tahun
2015 ini juga kembali RRI Singaraja dapat terpilihsecara nasional untuk
mewakili ke tingkat internasional dalam ABU.
Sebelumnya, seluruh karyawan dan karyawati melaksanakan apel bendera di
halaman depan RRI Singaraja. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan yang
melibatkan sekluruh karyawan, juga fans club, menurut Ketua Umum Panitia Putu
Ngurah Aswibawan, berupa kegiatan lomba seni budaya dan olah raga dengan
kesederhanaan.
”Ada juga beberapa kegiatan yang melibatkan masyarakat pendengar dan
umum, seperti Jalan Sehat Indonesia,maupun Indonesia berdonor bekerjasama
dengan PDAM Buleleng, PMI Kabupaten Buleleng, serta bakti sosial ke Pertuni
Buleleng serta seniman Ketut Bimbo di Desa Banyuatis,” ungkapnya. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com