Pejudo Bangli, I Wayan Agus Widiantara,almarhum.
Buleleng, Dewata News.com - I Wayan Agus Widiantara yang merupakan atlet judo kelahiran Bangli, 8 Agustus 1988 Sebagai pejudo andalan gumi sejuk Bangli dalam Porprov Bali XII~Buleleng 2015. Pasalnya, Agus Widiantara merupakan pejudo berprestasi langganan peraih medali
emas Porprov Bali.
Namun, Agus Widiantara saat laga pertandingan cabang
olah raga (cabor) Judo berhadapan dengan pejudo andalan Buleleng, Gede Sandi
Juniarta pada kelas 90-100Kg di GOR Undiksha, Kampus Tengah, Jalan Udayana
Singaraja, pada hari Selasa (08/09) sekitar pukul 13.30 Wita mengawali insiden.
Kendati sudah mendapat pertolongan pertama tim medis di arena laga pertandingan judo, dan dirujuk ke ruang UGD RSUD Buleleng, namun jiwanya tak tertolong. Almarhum sudah sempat meraih medali emas cabang judo buat
kontingan Bangli dalam Porprov 2007 di Bangli, Porprov 2009 di Badung, Porprov
2011 di Jembrana, dan terakhir raih medali perak Porprov 2013 di Denpasar.
Petang itu juga, jenazah pejudo Wayan Agus Widiantara yang tercatat sebagai scurity RSJ Bangli ini diberangkatkan dengan ambulance RSUD Buleleng dan tiba di
rumah duka di Banjar Kawan, kelurahan Kawan, Kota Bangli, Selasa malam pukul
20.30 Wita. Ayah almarhum, I Nyoman Sekar, yang juga mantan atlet atletik
kenamaan Bali, berupaya tabah.
Pemred beserta jajaran Dewata News mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya pejudo Wayan Agus Widiantara, dengan doa dan harapan semoga arwah almarhum diterima disisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan lahir bathin. (DN ~ TiR).--
Profil I Wayan Agus Widhyantara, Atlet yang meninggal pada saat pertandingan Judo
I
Wayan Agus Widhyantara merupakan atlet pejudo kelahiran Bangli 8
Agustus 1988. Beliau merupakan atlet kontingen Bangli dengan nama klub
New Judo Club dari persatuan Judo Seluruh Indonesia. Atlet yang
beralamat di Jalan Kusuma Yudha Bangli ini memiliki berat badan 100 kg
dengan tinggi badan 175 cm.
AMOR RING ACINTYA, selamat jalan I Wayan
Agus Widhyantara,semoga menyatu dengan Ida Sanghyang Widhi Wasa. Semoga
keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com