* Pejudo Bangli, Agus Widiantara Meninggal
Saat Berlaga di GOR Undiksha
Bupati Buleleng didampingi Nyonya Aries Agus Suradnyana ketika jenguk
jenazah Agus Widiantara di ruang UGD RSUD Buleleng
Buleleng,
Dewata News.com — Perhelatan
Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Bali XII~Buleleng 2015 berduka. Kenapa?
Adanya insiden dalam laga cabang olah raga (cabor) Judo yang berlangsung di GOR
Undiksha Singaraja, Selasa (08/09) sekitar pukul 13.30 Wita saat berlaga pejudo
tuan rumah, Buleleng Gede Sendi Juniarta berhadapan melawan pejudo Bangli Wayan
Agus Widiantara harus diakhiri sebelum pertandingan tuntas.
Karena pejudo Bangli, Agus Widiantara mendapat tehnik bantingan dari
pejudo Buleleng, Sendu Juniarta, sama-sama terjatuh dan terjadi pergumulan
hingga keluar garis, sehingga dihentikan wasit yang memimpin pertandingan siang
itu. Namun sayang, pejudo Agus Widiantara tidak mampu berdiri, sehingga
diberikan pertolongan pertama tim medis yang ada di arena pertandingan, yang
selanjutnya dilarikan ke RSUD Buleleng.
Peristiwa insiden yang terjadi di arena Judo ini menggemparkan Panitia Pelaksana
Porprov Bali XII~Buleleng 2015 dan seluruh atlet berbagai cabor yang masih
bertanding mendahului dibuka resmi perhelatan multi event dua tahunan ini. Suara
isak tangis menyelimuti ruang UGD RSUD Buleleng serta ekspresi wajah berduka
dari Panitia Pelaksana Porprov Bali XII~Buleleng 2015 yang dikendalikan Wabup
Nyoman Sutjidra. Termasuk pula Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana didampingi
Nyonya Aries Agus Suradnyana, Sekda Buleleng Dewa Ketut Pupaka maupun Kapolres
Buleleng AKBP Kurniadi yang hadir di ruang UGD RSUD Buleleng.
Sejumlah atlet kontingen Bangli saat menjenguk jenazah korban
Bupati Agus Suradnya beserta Panitia Pelaksana Porprov Bali XII~Buleleng
2015 menyampaikan rasa duka yang mendalam dengan meninggalnya atlet Judo kontingen
Bangli, Wayan Agus Widiantara dengan doa semoga arwah almarhum diterima disisiNya.
Segala penanganan di RSUD Buleleng, hingga pemberangkatan jenazah ke rumah duka
di Bangli menjadi beban tanggungan pihak panitia.
”Kejadian meninggalnya korban, asdalah murni karena kecelakaan dalam
pertandinganjudo Porprov Bali XII~Buleleng 2015,” kata Bupati Agus Suradnyana.
Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Koni Kabupaten Bangli, Wayan Wira,
mewakili pihak keluarga. Melalui pernyataan tertulis bermeterai Rp6.000, Ketua
Umum Koni Bangli ini menyatakan, pihak keluarga menerima kejadian ini dengan
ikhlas dan tidak perlu untuk dilakukan otopsi atau tuntan hukum lainnya.
Selanjutnya jenazah dibawah ke rumah duka difasilitasi oleh RSUD Kabupaten
Buleleng.
Porprov Bali mendengar penjelasan Ketua Koni Bangli Wayan Wira (membelakangi lensa).
Dirut RSUD Buleleng Dr. Wiartana mengatakan, penanganan awal di tempat
pertandingan setelah korban tidak mampu berdiri telah dilakukan sesuai
mekanisme. ”Datang di ruang UGD, korban sudah tidak ada nafas, kendati demikian
tetap dilakukan proses penanganan tapi jiwanya sudah tidak bisa ditolong,”
ungkapnya.
Ditengah keriuhan isak tangis di ruang UGD RSUD Buleleng itu, seorang
atlet pejudo putri Bangli, Dewa Ayu Inten dalam kondisi tidak sadar dan
langsung mendapat penanganan tim medis.
karena mengalami pingsan dan kini kondisinya sudah membaik.
Pejudo andalan Bangli, Wayan Agus Widiantara (27) yang disebut-sebut
karyawan RSJ Bangli, sejak pelatihan dan masuk TC kondisi kesehatannya tetap
fit, hingga turun laga di kelas 90-100 kg melawan pejudo Buleleng. Diprediksi meninggalnya
pejudo Bangli ini setelah jatuh atas tehnik bantingan pejudo Buleleng, saat
terjadi pergumulan teknik guntingan pada leher terlalu keras.
Disisi lain, adanya prediksi terselenggaranya tujuh cabor yang
pertandingannya mendahului sebelum perhelatan Porprov Bali XII~Buleleng 2015
ini dibuka secara resmi yang diagendakan, tanggal 13 September nanti.
Sementara itu, Panitia Pelaksana Porprov Bali XII~Buleleng 2015, baik Ketua
Umum yang Wabup Buleleng Nyoman Sutjidra maupun Sekda Buleleng Dewa Ketut Puspaka,
pertandingan cabor Judo dihentikan sementara setelah insiden tersebut. Selanjutnya,
segera dilakukan upacara mecaru di arena pertandingan cabor judo.
Pertandingan pada cabor judo, tetap dilanjutkan kembali, pada hari Rabu
(09/09) dengan harapan tidak terjadi insiden lagi. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com